PR MAJALENGKA - Kopi di Indonesia sendiri memiliki beberapa produk lokal yang sukses menembus pasar dunia.
Mulai dari Kopi Jawa, Kopi Gayo, Kopi Wamena, Kopi Luwak, Kopi Kintamani, Kopi Toraja, Kopi Sidikalang dan masih banyak lainnya.
Untuk pecinta kopi di Indonesia, nama-nama jenis kopi tersebut sudah tidak asing lagi didengar.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Indonesiabaik.id, Indonesia sendiri tercatat sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia.
Baru-baru ini Duta Besar (Dubes) RI untuk Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Berlian Napitupulu adakan Promosi Kopi Indonesia di Aula Pancasila, KBRI Pyongyang.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Kemlu.go.id, promosi mengenai kopi Indonesia ini menjadi yang pertama kalinya diadakan di Korea Utara.
Baca Juga: Bapenda Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Beberapa Posisi Simak InfonLengkapnya
Selain pemerintah Korea Utara, acara tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar India, Kuba, Laos, Palestina, RRT, Rusia, Suriah, dan Viet Nam.
Acara tersebut diketahui bertajuk Coffee Morning, dimana Dubes Berlian Napitupulu mempresentasikan secara singkat sejarah, daerah penghasil kopi, keunikan rasa, kapasitas produksi, ekspor dan posisi produksi kopi Indonesia di dunia.
Dubes Berlian Napitupulu menerangkan, kopi Indonesia sangat beragam, setiap daerah memiliki rasa dan aroma kopi berbeda yang menjadikan kopi Indonesia unik dan menarik bagi para pecinta kopi dunia.
Baca Juga: Polda Jawa Tengah Akan Terapkan Tilang Elektronik di 27 Titik , Simak Daftar Lokasinya
Sebagai contoh, Kopi Sumatera memiliki rasa yang kuat dengan cita rasa coklat dan tembakau.
Kopi Jawa memiliki rasa yang pekat dan tahan lama sementara Kopi Sulawesi memiliki rasa yang manis dengan cita rasa rempah-rempah.
Di acara tersebut seharusnya terdapat Barista profesional untuk menyajikan kopi Indonesia kepada para Duta Besar, masyarakat asing dan masyarakat setempat.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions: Borussia Monchengladbach vs Manchester City, Ajang Comeback Aguero
Namun, akibat adanya penerapan lockdown mengakibatkan tidak adanya akses masuk ke Korea Utara.
Pengenalan kopi Indonesia tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba langsung rasa dari kopi tersebut.
Sehingga usai presentasi, Chef Wisma Duta, Octaria Ningsih menyajikan kopi luwak khas Indonesia secara tradisional dengan ala Sumatera yang memakai saringan kain.
Baca Juga: Bukan Anak Roy, Aldebaran Menyesal Sudah Adopsi Reyna? Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari 2021
Beberapa Dubes terlihat sangat antusias untuk maju ke meja presentasi untuk menyaksikan penyajian kopi tersebut.
Dubes Rusia Y.M. Alexander Matsegora menyatakan, bahwa kopi Indonesia tersebut sangat harum dan enak sembari menambah secangkir kopinya.
Sama halnya juga dengan Dubes Suriah, Y.M. Tammam Sulaiman mengatakan, bahwa rasa kopi Indonesia unik dan enak serta mengaku sempat meminum beberapa cangkir.
Baca Juga: Bertambah 109 Kasus, Inilah 10 Kelurahan Tertinggi Positif Covid-19 di Bandung 22 Februari 2021
Selain kopi, KBRI juga menyajikan kudapan khas Indonesia yaitu kue lapis legit dan kue kacang.
Duta besar India, Laos dan Rusia menyampaikan apresiasinya kepada Dubes Indonesia yang dengan baik mempromosikan ekonomi dan potensi Indonesia melalui kopi.
Pengenalan kebudayaan negara sahabat memang sedang gencar dilakkan di Pyongyang, dikarenakan pandemi yang membatasi kegiatan para Dubes dan staff.***