PR MAJALENGKA- Ada kabar yang kembali memicu perselisihan antara Korea Selatan dengan Tiongkok.
Sebelumnya Korea Selatan dan Tiongkok berebut mengenai klaim tentang makanan kimchi.
Kali ini, Korea Selatan dan Tiongkok kembali bertikai akibat klaim busana tradisional hanbok.
Baca Juga: Terjadi Peningkatan Pasien Covid-19 di Rumah Sakit, Tokyo Tambah Kewaspadaan pada Level Tertinggi
Berbagai media di Tiongkok mendistorsi sejarah, karena sebelumnya mengklaim bahwa busana tradisional Korea Hanbok adalah busana Tiongkok.
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Allkpop, tidak cukup disitu, mereka bahkan mengklaim bahwa lagu daerah tradisional Korea dan bahkan makanan Korea adalah milik Tiongkok.
Di tengah-tengah keadaan tersebut, sebuah variety show Tiongkok menambah panas pertikaian dengan membuat klaim konyol bahwa bendera Korea dirancang oleh Tiongkok.
Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid 19 Meningkat, Korea Selatan Dibayang-bayangi Kekurangan Tempat Tidur
Baru-baru ini, pertanyaan ‘Siapa yang mendesain bendera nasional Korea?’ diberikan dalam acara kuis Tiongkok.
Kontestan menjawab tanpa ragu-ragu, ‘Ma Jianzhong’.
Mengejutkanya lagi adalah acara itu menganggap jawaban itu benar dan mengatakan Ma Jianzhong adalah pencipta bendera Korea.
Baca Juga: Brasil Sebut Tiongkok Tidak Transparan Perihal Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19
Kenyataanya desain awal bendera Korea, Taegeukgi, dibuat oleh Raja Gojong dari kekaisaran Korea.
Bendera Korea dibuat pada tahun 1882 ketika Raja Gojong mengubah sebagian Taeguk Palgwaedo dari Kerajaan Chosun, yang merupakan bendera yang melambangkan raja Joseon.
Kemudian, bendera itu digunakan selama Perjanjian Amerika Serikat-Korea pada 22 Mei 1882, dan oleh Park Young Ho pada bulan September.
Baca Juga: Artis Berinisial TA Ditangkap Terkait Prostitusi Online, Digerebek Saat Bersama Pria di Kamar Hotel
Bendera tersebut secara resmi digunakan Joseon, Kekaisaran Korea dan Pemerintah Penyediaan Republik Korea.
Sebelumnya, Ma Jianzhong meminta pemerintah Joseon untuk menggunakan bendera Dinasti Qing, namun Raja Gojong menolak.
Netizen Korea sangat marah pada media Tiongkok yang telah bertindak terlalu jauh dan banyak yang memperhatikan bagaimana situasi ini akan diselesaikan. ***