Network
PR MAJALENGKA - Empat astronot telah diterbangkan menggunakan kapsul SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa.
Ini merupakan misi pertama NASA mengirim astronot di atas pesawat ruang angkasa milik pribadi.
Empat astronot tersebut mengendari pesawat ruang angkasa rancangan baru SpaceX, salah satu perusahaan teknologi di Amerika Serikat milik Elon Musk.
Baca Juga: Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi Bisa Jadi Penopang Akselerasi Transformasi Digital
Pesawat ruang angkasa ini berlabh di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Senin malam, 16 November 2020.
Kapsul Crew Dragon SpaceX, yang dijuluki ‘Reseilince’ terdiri dari tiga awak Amerika Serikat dan satu astronot Jepang.
Mereka berhasil berlabuh pada pukul 11:01 malam. EST (4:01 GMT), 27 jam setelah diluncurkan di atas roket Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
Baca Juga: Perihal Aturan Privasi, Apple Terima Kritik dari Aktivis Eropa
Stasiun Luar Angkasa, laboratorium orbital sekitar 250 mil (400 km) di atas Bumi, akan menjadi rumah mereka selama enam bulan ke depan.
Setelah itu, astronot lain di kapsul Crew Dragon akan menggantikan mereka.
Rotasi tersebut akan berlanjut sampai Boeing bergabung dengan program tersebut dengan pesawat luar angkasa miliknya akhir tahun depan.
Baca Juga: Fitur Terbaru Aplikasi WhatsApp Resmi Diluncurkan, Begini Cara Mengaktifkannya, Gampang Banget!
Crew ‘Resilience’ yang di dalmnya termasuk komandan Crew Dragon Mike Hopkins dan dua astronot NASA lainnya, pilot misi Victor Glover dan fisikawan Shannon Walke bergabung dengan astronot Jepang Soichi Noguchi.
Mereka melakukan perjalanan ketiganya ke luar angkasa setelah sebelumnya terbang dengan pesawat ulang-alik AS pada 2005 dan Soyuz pada 2009.
Astronot AS lainnya dan dua kosmonot Rusia berada di stasiun luar angkasa dari misi sebelumnya.
Baca Juga: Angka Penjualan Xbox Series S dan X di Inggris Mampu Pecahkan Rekor
“Selamat datang di ISS. Kami tidak sabar menunggu Anda masuk, "kata Kate Rubins dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari.
Sebelum menerima sertifikasi penerbangannya dari NASA minggu lalu, Crew Dragon SpaceX telah dikembangkan selama kurang lebih satu dekade di bawah program publik swasta NASA yang dimulai pada tahun 2011.
Hal ini dilakukan untuk menghidupkan kembali kemampuan penerbangan luar angkasa manusia dari badan tersebut.
Baca Juga: NASA dan SpaceX Kirim 4 Astronot ke Luar Angkasa dalam Misi Operasional Pertama
Peluncuran Minggu malam, 15 November 2020 menandai misi operasional pertama SpaceX untuk NASA di bawah program itu, setelah uji terbang musim panas lalu dengan dua awak astronot AS. ***
