Bukan di Indonesia, Tesla Putuskan Bangun Pabrik di India, Ini Analisa Arcandra Tahar

- 27 Februari 2021, 09:13 WIB
Mobil Tesla tengah melakukan pengisian daya baterai.
Mobil Tesla tengah melakukan pengisian daya baterai. /Instagram @teslamotors

PR MAJALENGKA - Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia pada Kabinet Kerja, Ir. Arcandra Tahar, M.Sc., Ph.D ikut angkat bicara terkait alasan pemilik Tesla, Elon Musk lebih memilih membangun pabrik di India ketimbang di Indonesia.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari akun Instagram pribadinya @arcandra.tahar, pria kelahiran 10 Oktober 1970 menuliskan setidaknya ada tiga alasan kebutuhan Tesla membangun manufacturing plant dan technology centre-nya di Silicon Valley.

Ketiga kebutuhan tersebut adalah teknologi chips yang mutakhir, sumber daya manusia yang sangat terampil di bidang IT dan engineering dan venture capitalist (pemodal) yang berani mendanai proyek start up yang beresiko tinggi.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Manfaat dari Oat yang Jarang Diketahui Salah Satunya Menjaga Kualitas Tidur

Makanya, jika Tesla punya niat mengembangkan pusat teknologinya di luar Amerika Serikat (AS), mereka juga dipastikan akan mencari lokasi yang memiliki ekosistem mirip seperti Silicon Valley.

Arcandra Tahar menyebutkan dua kota di dunia yang ekosistemnya mendekati adalah Bangalore di India dan Tel Aviv di Israel.

Sebelum Tesla, beberapa perusahaan otomotif dunia, seperti General Motors, Mercedes-Benz, Bosch, Great Wall Motors, Delphi, Mahindra & Mahindra, Continental and Volvo telah lebih dulu membangun pabrik di Bangalore.

Baca Juga: Kronologi Oknum Polisi Bunuh 2 Perempuan di Sumatera Utara, Begini Motifnya

Ada juga sejumlah start-up dan perusahaan besar lainnya yang juga memilih mengambil manfaat dari ekosistem yang sudah terbangun di Bangalore.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x