Network
PR MAJALENGKA – Seseorang akan memasang suatu aplikasi yang sekiranya berguna di ponselnya.
Aplikasi tersebut akan mempermudah kerja pengguna. Tetapi tidak semua pengguna tahu aplikasi yang ternyata tidak baik untuk ponselnya.
Bukan rahasia lagi jika beberapa aplikasi menghabiskan penyimpanan atau baterai ponsel. Bahkan beberapa aplikasi dapat membuat iklan sembarangan hingga membocorkan informasi pribadi.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Dibully, Menlu Retno Marsudi: Moso Ada Sesuatu yang Berbahaya Disuntikin
Banyak aplikasi berbahaya muncul setiap harinya di Google Play dan App Store.
Terkadang beberapa aplikasi tidak tampak berbahaya tetapi kenyataannya tidak seperti itu.
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari brightside.me, berikut beberapa aplikasi yang sebaiknya dihapus dari ponsel kamu.
Baca Juga: Bersiap! Menkes Budi Gunadi Rencanakan Vaksinasi Covid-19 Dimulai Minggu Depan
- Game Gratis
Pengembangan game membutuhkan banyak biaya dalam hal uang dan tenaga.
Jika kamu menemukan game gratis, perlu diingat bahwa pengembang menambahkan banyak iklan ke aplikasi yang biasanya disimpan ke cache dan memakan penyimpanan ponsel kamu.
Selain itu, ada kemungkinan aplikasi tersebut mencuri dan kemudian menjual informasi pribadi kamu.
Baca Juga: Ini Kendala Pencairan dan Cara Buka Blokir Dana BLT BPUM Rp2,4 juta di Bank
Jadi, jika kamu ingin mendownload game, pastikan aplikasi tersebut terkenal atau baca perjanjian pengguna.
- Aplikasi Pengisi Daya Cepat
Ada banyak aplikasi yang menjanjikan dapat mempercepat proses pengisian daya ponsel.
Faktanya yakni tidak ada aplikasi yang dapat mengisi daya ponsel lebih cepat dari yang dimungkinkan oleh pengaturan default.
Baca Juga: Lowongan Kerja Kemenko Perekonomian, Terdapat 5 Posisi dan Terbuka Bagi Fresh Graduate
Aplikasi ini hanya tipuan, dengan iklan tanpa akhir yang terkadang muncul meskipun layar terkunci.
- Aplikasi Wi-Fi
Berhati-hatilah dengan aplikasi Wi-Fi gratis yang mengklaim memberikan peta hotspot Wi-Fi, kunci Wi-Fi gratis, dan perlindungan jaringan.
Bahkan aplikasi tersebut tak jarang mencuri data pribadi kamu, termasuk informasi kartu kredit.
Baca Juga: Kerap Bikin Emosi hingga Baper, Ini 6 Fakta di Balik Kesuksesan Sinetron Ikatan Cinta
- Pemutar Musik dari Pengembang Tidak Dikenal
Selain menyebabkan baterai terkuras secara besar-besaran, menyimpan musik dalam cache dapat menguras penyimpanan ponsel.
Selain itu, aplikasi musik tidak dikenal akan terdapat iklan serta aplikasi beresiko berbahaya karena bisa terdapat virus.
- Pelacak Lokasi
Aplikasi yang meminta untuk mengakses lokasi tidak hanya mempersingkat masa pakai baterai ponsel secara signifikan, tetapi juga dapat digunakan untuk menjual data pribadi.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta Episode 112 Malam Ini: Ini Respons Angga ke Aldebaran Usai Selamatkan Adiknya
Aplikasi navigasi, aplikasi pengiriman, game seperti Pokémon Go, dan bahkan beberapa aplikasi media sosial melacak lokasi kamu.
Luangkan waktu sejenak untuk melihat-lihat aplikasi yang mengakses lokasi dan hapus yang tidak perlu.
Untuk aplikasi yang digunakan, kamu dapat memeriksa persyaratan penggunaan di setelan aplikasi dan melarang akses ke lokasi.
Baca Juga: Kemenkes Sarankan Setelah Disuntik Vaksin Harus Tunggu 30 Menit Baru Boleh Pulang, Kenapa?
- Aplikasi yang Tidak Digunakan
Setiap orang memiliki aplikasi yang sudah lama tidak dibuka atau bahkan aplikasi yang langsung terlupakan setelah diunduh.
Bukan rahasia lagi bahwa terlalu banyak aplikasi di ponsel membuat masa pakai baterai lebih pendek, memperlambat sistem, dan, secara umum, sangat mengganggu.
Jadi luangkan waktu sebentar dan hapus aplikasi yang tidak kamu gunakan.***
