Alat Baru dari Microsoft yang Bertujuan Bantu Bisnis Tangani Data

- 5 Desember 2020, 00:01 WIB
Ilustrasi Microsoft.*
Ilustrasi Microsoft.* /pixabay.com/efes

PR MAJALENGKA - Microsoft Corp mengumumkan alat berbasis cloud baru yang dirancang untuk membantu pelanggan korporat.

Alat ini akan memahami membantu bisnis dalam menangani data.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, setelah dikenal dengan sistem operasi Windows dan aplikasinya seperti Office, Microsoft telah membangun bisnis besar dalam komputasi cloud, membantu menyimpan dan memproses data dalam jumlah besar untuk pelanggan korporat.

Baca Juga: Kali Pertama Setelah 4 Tahun, Tiongkok Akhirnya Menyetujui Game Milik Korea Selatan ‘Summoners War’

Tahun lalu, Microsoft memperkenalkan alat yang disebut Azure Synapse yang digunakan oleh perusahaan seperti FedEx Corp untuk menganalisis aliran 16 juta paket hariannya.

Namun untuk perusahaan besar, penyimpanan data telah menjadi begitu penting, dan didistribusikan ke banyak negara.

Karena hal tersebut, Microsoft meluncurkan alat yang disebut Azure Purview untuk membantu perusahaan lebih memahami dengan tepat informasi apa yang mereka miliki dan di mana mereka berada.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Para Pencinta Game! Sony Baru Saja Merilis Pembaruan Firmware untuk PS3

John “JG” Chirapurath, Wakil Presiden Data Azure, Kecerdasan dan Edge mengatakan, secara khusus alat ini dirancang untuk membantu privasi data.

Pejabat manajemen risiko memastikan, perusahaan mereka mematuhi aturan seperti Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa.

Alat baru ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mendeteksi data sensitif atau teregulasi dan dapat secara otomatis menutupinya.

Baca Juga: Waspada! Twitter Kini Perluas Aturan Larangan Ujaran Kebencian

Misalnya, dengan menyunting data pelanggan Eropa dari laporan penjualan kepada karyawan Amerika Serikat yang tidak berwenang untuk mengaksesnya.

“Menghasilkan wawasan dari data itu satu hal, tetapi mengajukan pertanyaan tentang data itu sendiri adalah hal lain. Bisakah kita menggunakan data ini? Apakah kami bertanggung jawab atas penggunaan wajar data ini?” katanya

“Ini mungkin tampak seperti istilah esoterik, tetapi sangat penting untuk cara kita menjalankan bisnis modern. Kalian harus bisa mempercayai data kalian,” sambungnya

Microsoft mengatakan bahwa layanan itu digunakan oleh segelintir pelanggan, dan Chirapurath mengatakan itu diharapkan akan tersedia untuk umum sesegera mungkin.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah