Kali Pertama Setelah 4 Tahun, Tiongkok Akhirnya Menyetujui Game Milik Korea Selatan ‘Summoners War’

- 4 Desember 2020, 23:45 WIB
lustrasi Game.*
lustrasi Game.* /pixabay.com/ 11333328

PR MAJALENGKA - Regulator media Tiongkok menyetujui video game milik Korea Selatan untuk pertama kalinya setelah empat tahun yang bisa menjadi pelonggaran pembalasan ekonomi.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Yonhap News Agency, Administrasi Pers dan Publikasi Nasional Tiongkok mengeluarkan lisensi untuk ‘Summoners War’ pada Rabu, 2 Desember 2020.

‘Summoners War’ adalah game andalan Com2uS yang dirilis secara global pada Juni 2014.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Para Pencinta Game! Sony Baru Saja Merilis Pembaruan Firmware untuk PS3

Hal ini membuka jalan bagi ‘Com2uS Corp’ untuk secara resmi menjual game seluler di pasar Tiongkok, menurut pengembang video game Korea Selatan.

Keputusan tersebut menandai pergeseran dari keengganan Tiongkok untuk menyetujui video game Korea Selatan sebagai pembalasan ekonomi nyata terhadap Seoul atas penyebaran sistem pertahanan rudal Amerika Serikat yang canggih di Negeri Gingseng.

Pada 2017, Seoul dan Washington mengerahkan sistem Terminal High Altitude Area Defense di Korea Selatan untuk melawan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang berkembang.

Baca Juga: Waspada! Twitter Kini Perluas Aturan Larangan Ujaran Kebencian

Tiongkok yang merupakan mitra dagang terbesar Korea Selatan, telah berulang kali menekan Seoul untuk menarik sistem pertahanan misil dan mengklaim hal itu dapat merugikan kepentingan keamanannya.

Sebelum keputusan terbaru regulator Tiongkok, tidak ada game Korea Selatan yang menerima lisensi sejak Maret 2017.

Seorang pejabat Com2uS mengatakan, perusahaan telah meminta persetujuan untuk gamenya dari regulator Tiongkok sejak akhir 2016.

Baca Juga: Diduga Adanya Pelanggaran Antitrust, Amerika Serikat Berencana Tuntut Facebook Minggu Depan

Selain video game, industri Korea Selatan lainnya, seperti pariwisata, terpukul keras oleh pembalasan Tiongkok.

Menurut data dari Organisasi Pariwisata Korea, jumlah turis Tiongkok ke Korea Selatan turun lebih dari 30 persen pada periode 2017 hingga 2020 dari tiga tahun sebelumnya di tengah pertikaian diplomatik.

Persetujuan video game terbaru meningkatkan harapan lebih banyak game Korea Selatan dapat memasuki pasar Tiongkok.

Baca Juga: Luar Biasa, Tiongkok Berhasil Mendaratkan Pesawat Luar Angkasa di Bulan

"Persetujuan lisensi untuk 'Summoners War' akan meningkatkan ekspektasi bagi industri game Korea Selatan untuk memperluas ke pasar China," kata analis DB Financial Investment Hwang Hyun-joon.

Namun, pakar game lainnya meminta lebih banyak dukungan dari pemerintah Korea Selatan kepada perusahaan game lokal yang menargetkan pasar Tiongkok.

Wi Jong Hyun, Presiden Korea Game Society, Tiongkok saat ini hanya mengeluarkan sepersepuluh dari lisensi video game yang dulu.

Baca Juga: Tiongkok Membuat Aturan Soal Pengumpulan Data Pribadi Aplikasi Seluler

Naif baginya jika berpikir bahwa serangkaian game Korea Selatan sekarang akan menerima lisensi.

Selain itu, menurutnya Korea Selatan perlu terus menekan Tiongkok untuk mendapatkan lebih banyak izin.

Saham Com2uS melonjak 6,19 persen, ditutup pada 150.900 won, mengungguli kenaikan 0,92 persen KOSDAQ yang lebih luas.

Kabar tersebut mendukung saham raksasa game lainnya, dengan Netmarble Corp naik 3,59 persen, dan Pearl Abyss Corp melonjak 14,11 persen. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Yonhap News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah