Situs Dewasa Pornhub Batasi Pengguna dan Hapus Jutaan Videonya, Intip Penyebabnya!

23 Desember 2020, 16:12 WIB
Ilustrasi situs dewasa.* //pixabay.com/TheDIgitalArtist/

PR MAJALENGKA – Situs dewasa Porhub menghapus sebagian besar video yang diunggah karena mendapat laporan konten pelecehan anak dan pemerkosaan.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari metro.co.uk, Pornhub mengklaim telah menghapus 80 persen videonya setelah dipenuhi konten pelecehan anak dan pemerkosaan.

Situs milik Kanada itu menjadi objek investigasi media dari Amerika, New York Times.

Baca Juga: Rapid Tes Sebelum Diperiksa Polda Metro Jaya, Haikal Hassan Dikabarkan Reaktif Covid-19

Hal itu dilakukan lantaran Visa dan Mastercard memblokir semua akses pembayaran ke Pornhub.

Dampak dari hal itu, 10 juta video telah dihapus dari situs tersebut.

Kejadian ini membuat Pornhub tidak akan membiarkan pengguna yang belum terverifikasi untuk memposting videonya ke situs tersebut.

Baca Juga: Rekam Jejak Gus Yaqut, Mulai dari Anggota DPR RI hingga Berseteru dengan FPI

Sebelumnya, seluruh pengguna yang mendaftarkan akun dapat mengunggah videonya.

Terdapat 13,5 juta video di Pornhub sebelum laporan tersebut muncul.

Kini, hanya tersisa paling sedikit sekitar 2,9 juta di situs tersebut.

Baca Juga: Rizky Febian dan Putri Delina Angkat Bicara Mengenai Pertikaiannya dengan Teddy Soal Warisan Lina

Mulai sekarang, hanya akun yang telah diverifikasi yang dapat memposting videonya serta mendapatkan uang dari iklan.

Situs tersebut mengatakan tidak akan membiarkan ruang untuk konten yang menunjukkan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

"Setiap pernyataan bahwa kami mengizinkan CSAM [materi pelecehan seksual anak] adalah tidak bertanggung jawab dan sangat tidak benar," kata pihak situs dewasa Pornhub.

Baca Juga: Angkat Bicara Soal Rencana Pernikahan Vicky-Kalina, Deddy Corbuzier: Itu Nafsu atau Kepentingan!

Kejadian tersebut membuat Pornhub terancam ditutup karena banyaknya orang yang kecewa.

Mastercard mengumumkan penghentian penggunaan kartunya di Porhub setelah penyelidikannya mengkonfirmasi terdapat konten yang melanggar hukum setempat.

Selain itu, Mastercard juga mendorong penyidik hukum untuk memeriksa konten ilegal.

Baca Juga: 3 Sahabatnya Kini Diangkat Dampingi Jokowi, Hotman Paris Mengaku Tidak Laku Jadi Menteri

Pihak Pornhub menuturkan tindakan tersebut sangat mengecewakan.

Situs tersebut telah dikunjungi lebih dari 42 miliar kali setiap tahunnya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Metro

Tags

Terkini

Terpopuler