Teknologi Modifikasi Cuaca, Bisa Atasi Polusi Udara Jakarta

- 27 Agustus 2023, 14:05 WIB
TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) dari BRIN untuk atasi polusi Jakarta
TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) dari BRIN untuk atasi polusi Jakarta /BRIN/

BERITA MAJALENGKA – Teknologi Modifikasi Cuaca diharapkan bisa atasi polusi udara Jakarta dan sekitarnya karena kualitas udara di JABODETABEK terpantau tidak sehat.

Saat ini partikel polusi udara di Jakarta dan sekitarnya sudah membentuk layer udara yang terperangkap tidak bisa naik ke atmosfer.

Partikel polusi udara di Jakarta tersebut juga napak tidak bisa turun dan mengendap di permukaan tanah sehingga terus melayang di udara.

Pemerintah telah melakukan upaya mengendalikan polusi udara Jakarta dengan mengambil langkah jangka pendek dan jangka panjang dimulai dari melakukan rekayasa cuaca.

Baca Juga: HUT ke -78 RI Jadi Momentum Masyarakat Gali Potensi Terbaik Generasi Muda

Presiden juga memerintahkan kepada jajarannya untuk menangani masalah pilusi udara di Jakarta dengan serius sampai melakukan penguatan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Pemerintah menerapkan Teknologi Midifikasi Cuaca (TMC) untuk pertama kalinya, hal ini digunakan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.

Teknologi Modifikasi Cuaca diharapkan mampu mengurangi polutan, TCM sudah dilakukan oleh beberapa negara yaitu Cina, Korea Selatan, Thailand, dan India.

Kasus polusi udara di Jakarta dapat diatasi dengan beberapa metode yang paling tepat agar kualitas udara menjadi lebih bersih sehingga kesehatan masyarakat JABODETABEK dapat meningkat.

Baca Juga: Wisata Religi Jalur Pantura, Masjid Bersejarah dan Ikonik Siap Disinggahi

Metode TMC Penyemaian Bahan Semai NaCl (Natrium Clorida)
Metode TMC dengan bahan semai NaCl dilakukan untuk mengoptimalkan potensi awan yang tumbuh dan melewati target area penyemaian.

Penyemaian bahan semai yang didukung dengan awan-awan potensial ini diharapkan bisa meningkatkan curah hujan yang berguna untuk menyaring partikel polusi udara di Jakarta yang berada di atmosfer.

Penyemaian bahan semai dengan bahan NaCl dapat dilakukan dengan bahan semai berupa powder dan bahan semai dalam bentuk flare.

Metode TCM Penyemaian Bahan Semai Dry Ice
Metode TCM dengan bahan semai dry ice berfungsi untuk meluruhkan lapisan inversi yang telah menjadi layer yang menghambat partikel polusi udara agar bisa naik ke atas atmosfer yang lebih tinggi.

Kondisi atmosfer yang cenderung stabil menyebabkan pulutan udara terperangkap, fungsi dry ice ini sebagai pendingin kondisi di lapisan inversi tersebut sehingga polutan dapat bergerak ke atmosfer yang lebih tinggi dan hasilnya polutan akan berkurang.

Beberapa negara telah melakukan metode ini namun penggunaan bahan semai dry ice ini perlu cara penanganan serius dan ekstra dalam aplikasinya.

Baca Juga: Ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi: Kisah Tentang Kaum Nabi Musa AS, 'Akulah Sang Pendosa Itu'

Metode TMC Penyemaian Darat (Ground Mist Generator – GMT)
Metode GMT meiliki fungsi untuk menyemprotkan partikel air udara dengan maksud untuk membuyarkan polutan yang ada di udara agar kondisi polutan lebih basah dan jatuh ke atas permukaan bumi dan mengendap.

GMT dilakukan di beberapa Gedung-gedung pencakar langit di Jakarta menggunanakan prinsip water scavenging below clouds yang membutuhkan air dan listrik yang memadai (minimal 300 liter air dan 400W/25A).

Pada Sabtu 19 Agustus 2023 telah dilaksanakan 1 sorti penerbangan penyemaian awan hampir selama 2 jam (14.15-16.00 WIB) dengan menaburkan garam semai sekitar 800Kg di atas ketinggian 9.000-10.000 kaki.

Hasil dari TMC ini adalah gerimis di daerah Depok dan Bogor pada hari 20 Agustus 2023, hujan dengan intensitas ringan di Ciomas arah gunung Salak, Bogor Barat, Bogor Selatan, Bojong Gede, Kemang, Tenjolaya, CIbungbulang, Pamijahan, Leuwilang, dan Nanggung.

Hujan dengan intensitas sedang di daerah Dramaga, Ciomas, Tamansari, CIjeruk, CIgombong, Wilayah Sentul, Serpong, dan Tangerang Selatan.

Baca Juga: Bicara Tentang Polusi, Beijing Berhasil Kurangi 39% Emisi dalam 5 Tahun

Hujan dengan intensitas ringan juga dialami di wilayah kota Depok, Cibinong, Tanah Serai Bogor, dan Bogor Timur, juga Kabupaten Lebak dan Bogor.

Hujan di wilayah sebelah barat Rumpin dan timur Kabupaten Bogor serta hujan lebat di Pakansari Bogor dan wilayah Tangerang Selatan.

Upaya pemerintah yang telah dilaksakan harus diimbangi dengan pola hidup masyarakat Jakarta yang mendukung agar polusi udara di Jakarta bisa teratasi.

Langkah yang paling mudah untuk mengendalikan polusi udara di Jakarta adalah dengan cara mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dan lebih memilih menggunakan angkutan umum, selain bermanfaat untuk memperbaiki kualitas udara juga bisa membantu mengurangi kemacetan.***

Baca Juga: Shin Tae Yong, Pelatih Tim Nasional Indonesia Minta Review Keputusan Wasit di Final Piala AFF

Editor: Rian S. Putra

Sumber: BRIN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah