Teknologi Modifikasi Cuaca, Bisa Atasi Polusi Udara Jakarta

- 27 Agustus 2023, 14:05 WIB
TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) dari BRIN untuk atasi polusi Jakarta
TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) dari BRIN untuk atasi polusi Jakarta /BRIN/

Baca Juga: Wisata Religi Jalur Pantura, Masjid Bersejarah dan Ikonik Siap Disinggahi

Metode TMC Penyemaian Bahan Semai NaCl (Natrium Clorida)
Metode TMC dengan bahan semai NaCl dilakukan untuk mengoptimalkan potensi awan yang tumbuh dan melewati target area penyemaian.

Penyemaian bahan semai yang didukung dengan awan-awan potensial ini diharapkan bisa meningkatkan curah hujan yang berguna untuk menyaring partikel polusi udara di Jakarta yang berada di atmosfer.

Penyemaian bahan semai dengan bahan NaCl dapat dilakukan dengan bahan semai berupa powder dan bahan semai dalam bentuk flare.

Metode TCM Penyemaian Bahan Semai Dry Ice
Metode TCM dengan bahan semai dry ice berfungsi untuk meluruhkan lapisan inversi yang telah menjadi layer yang menghambat partikel polusi udara agar bisa naik ke atas atmosfer yang lebih tinggi.

Kondisi atmosfer yang cenderung stabil menyebabkan pulutan udara terperangkap, fungsi dry ice ini sebagai pendingin kondisi di lapisan inversi tersebut sehingga polutan dapat bergerak ke atmosfer yang lebih tinggi dan hasilnya polutan akan berkurang.

Beberapa negara telah melakukan metode ini namun penggunaan bahan semai dry ice ini perlu cara penanganan serius dan ekstra dalam aplikasinya.

Baca Juga: Ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi: Kisah Tentang Kaum Nabi Musa AS, 'Akulah Sang Pendosa Itu'

Metode TMC Penyemaian Darat (Ground Mist Generator – GMT)
Metode GMT meiliki fungsi untuk menyemprotkan partikel air udara dengan maksud untuk membuyarkan polutan yang ada di udara agar kondisi polutan lebih basah dan jatuh ke atas permukaan bumi dan mengendap.

GMT dilakukan di beberapa Gedung-gedung pencakar langit di Jakarta menggunanakan prinsip water scavenging below clouds yang membutuhkan air dan listrik yang memadai (minimal 300 liter air dan 400W/25A).

Halaman:

Editor: Rian S. Putra

Sumber: BRIN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah