Sejarah Singkat Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

- 2 Agustus 2022, 11:40 WIB
Sejarah singkat perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia./Laman resmi Kemdikbud/cagarbudaya.kemdikbud.go.id/
Sejarah singkat perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia./Laman resmi Kemdikbud/cagarbudaya.kemdikbud.go.id/ /

Kemudian, Jepang memberikan janji pada Indonesia, Jepang akan memberikan kemerdekaan pada tanggal 24 Agustus 1945. 

Lalu, terjadilah pro dan kontra menjelang pembacaan teks proklamasi antara golongan tua dan muda.

Baca Juga: HUT ke 77 Republik Indonesia, Download Link Twibbon Gratis untuk Memeriahkannya di Sosial Media

Golongan muda menilai bahwa golongan tua ini konservatif, kemerdekaan RI mesti melalui prosedur yang sudah dijanjikan oleh Jepang yaitu pada tanggal 24 Agustus 1945. 

Golongan muda menilai bahwa badan lembaga yang telah dibentuk merupakan bentukan Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas jerih payah sendiri bukan pemberian dari pihak asing. 

Tokoh pertama dari golongan muda yang mendesak Soekarno dan Hatta agar segera melakukan proklamasi adalah Sutan Syahrir. 

Pada tanggal 15 Agustus 1945 diadakan rapat resmi di Pegangsaan Timur Jakarta yang dihadiri oleh Djohar Nur, Subianto, Armansyah, Chairul Saleh, Kusnandar, Wikana, Margono, dan Subadio.

Hasil rapat yang dipimpin oleh Chairul Saleh tersebut memutuskan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak harus menggantungkan pada pihak lain, dan merupakan hak rakyat.

Baca Juga: 37 Ide Lomba 17 Agustus 2022, Bisa Dipakai Di Sekolah, RT RW, Kantor, Lomba Unik Rame dan Meriah

Meski keputusan rapat yang menjadi bagian sejarah kemerdekaan Indonesia itu telah disampaikan kepada Soekarno-Hatta, mereka tetap bersikeras dengan pendiriannya yaitu proklamasi harus dilangsungkan melalui PPKI. 

Halaman:

Editor: Rina Rahadian Susana

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah