Network
BEIRTA MAJALENGKA - Tidak hanya manusia dan hewan saja yang bisa melakukan gerakan karena memiliki sistem gerak.
Ternyata tumbuhan pun memiliki sistem gerak sehingga dapat melakukan gerakan.
Tumbuhan bergerak berdasarkan rangsangan didapatkan baik karena faktor luar atau dalam.
Gerakan pada tumbuhan contohnya yang terjadi pada putri malu. Saat disentuh, daun putri malu akan menutup.
Gerakan menutup pada tumbuhan putri malu disebabkan karena terjadi aliran air dan ion pada bagian ketiak daun sehingga daun menutup.
Meski tumbuhan tidak bisa bergerak dari satu tempat ke tempat lain, namun menutupnya daun pada tumbuhan putri malu masih tetap bisa disebut gerakan.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Sistem Gerak pada Hewan di Air, Darat dan Udara
Berdasarkan jenis geraknya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu endonomi, higroskopis, esionom.
Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis sistem gerak pada hewan.
1. Gerak Endonomi
Gerak endonomi merupakan gerakan pada tumbuhan terjadi di dalam sel atau tubuh tumbuhan.
Gerakan tersebut terjadi akibat adanya gerakan rotasi dari kloroplas dalam sitoplasma yang disebut gerak siklosis.
Gerak ini terjadi secara spontan dan berasal dari dalam sel tumbuhan tersebut.
Gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan disebut dengan gerak endonom.
Tumbuhan Hydrilla verticillata merupakan contoh tumbuhan yang bergerak dengan jenis gerak endonom.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia
2. Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerakan yang terjadi diakibatkan perubahan kadar air di dalam sel secara tidak merata sehingga terjadi pengerutan.
Pengerutan ini membuat buah polong menjadi terbuka. Membukanya buah polong tersebut merupakan salah satu contoh gerak higroskopis.
Selain membukanya buah polong-polongan, contoh gerak higroskopis yaitu membukanya dinding sporangium (kotak spora) tumbuhan paku.
3. Gerak Esionom
Gerak eksionom adalah gerak ada tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tumbuhan.
Berdasarkan respons gerak yang dilakukan tumbuhan, gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.
Baca Juga: Mengenal Sistem Gerak pada Manusia: Jenis dan Fungsinya
a. Gerak Tropisme
Adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang dari luar.
Arah gerak tumbuhan yang mendekati arah datangnya rangsang disebut gerak tropisme positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi rangsang disebut gerak tropisme negatif.
b. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan.
c. Gerak Nasti
Adalah gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan.
Namun dipengaruhi rangsangan berupa getaran atau sentuhan, cahaya, dan suhu.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis sistem gerak pada tumbuhan yang perlu diketahui.***
