Berikut Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama ASEAN

- 15 Desember 2021, 19:10 WIB
Berikut Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama ASEAN
Berikut Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama ASEAN /Setnas

Berita Majalengka – Southeast Asian Games (SEA Games) merupakan festival multiolahraga untuk kawasan Asia Tenggara yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Salah satu alasan Diadakannya SEA Games ialah untuk menghubungkan antar negara se Asia Tenggara.

Seiring dengan munculnya berbagai macam kebutuhan yang berbeda-beda dari tiap-tiap negara, selain SEA Games, dibentuk pula Association of South East Asian Nation (ASEAN) juga agar mampu memenuhi kebutuhan sosial, politik, ekonomi, maupun bidang lainnya.
Menuntut suatu negara untuk berperan aktif dengan melakukan kerjasama antarnegara ASEAN dan negara lainnya.

Organisasi internasional ini kemudian dibentuk guna mengatasi dan meminimalisir masalah yang dapat ditimbulkan dari interaksi antarnegara dalam berbagai bidang.

Contohnya, ASEAN merupakan salah satu organisasi internasional yang bersifat kawasan atau region.

Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Negara-Negara ASEAN, Berikut Letak Geografisnya

Untukitu dibentuknya negara ASEAN agar dapat menjalin hubungan antara dua negara atau lebih demi mencapai suatu kesepakatan tertentu.
Berikut beberapa faktor pendorong dan penghambat kerja sama negara-negara ASEAN:

1. Faktor Pendorong

Setidaknya ada dua faktor pendorong terbentuknya kerja sama, yaitu didasari kesamaan ataupun perbedaan potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara.

a. Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam.

Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama antarnegara. Sebagai contoh, beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries). Perbedaan sumber daya pangan di setiap negara ASEAN juga melahirkan kerja sama.

Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura. Indonesia juga mengimpor beras dari Myanmar dan Thailand untuk memenuhi kebutuhannya.

Baca Juga: Dialami Selebgram Laura Anna, Begini Fakta Perjuangannya Lawan Spinal Cord Injury

b. Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis).

Karena kesamaan letak geografis, beberapa negara di suatu kawasan pada umumnya mengadakan kerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara. Contoh: negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN.

2. Faktor Penghambat

Beberapa faktor penghambat kerja sama di kawasan ASEAN antara lain.

a. Perbedaan Ideologi.

Faktanya, saat ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup diri dari kerja sama antarnegara ASEAN.

b. Konflik dan peperangan

Kondisi konflik dan peperangan yang terjadi di dalam negeri maupun antara negara mengganggu stabilitas negaranya sehingga akan menghambat kerja sama.

c. Kebijakan protektif

Baca Juga: Berikut Cara Memperbaiki NIK yang Tidak Terbaca Dalam Layanan Publik

Suatu negara yang menerapkan kebijakan yang bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing. Misalnya, tidak menerima impor hasil pertanian karena dapat mempengaruhi kondisi pendapatan hasil pertanian di dalam negerinya. Dampak kebijakan ini juga dapat mempengaruhi hubungan antarnegara sehingga menghambat kerja sama yang harmonis.

d. Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara

Kerja sama dibutuhkan bagi perkembangan dan masa depan negara di dunia. Akan tetapi, dalam kerja sama antarnegara tiap-tiap negara memiliki kepentingan yang berbeda. Perbedaan ini dapat menghambat kerja sama yang harmonis.

Demikian penjelasan mengenai faktor-faktor pendorong dan penghambat kerjasama negara-negara ASEAN. ***

 

Editor: Abdul Faqih

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah