Elon Musk Siap Kirim Tim ke Indonesia 2021, Jokowi Tawarkan Tempat Peluncuran SpaceX

- 22 Desember 2020, 08:32 WIB
Elon Musk, pengusaha sukses terkaya nomor dua di dunia.
Elon Musk, pengusaha sukses terkaya nomor dua di dunia. /Instagram.com/@elonrmuskk

PR MAJALENGKA – Beberapa Waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menghubungi CEO Tesla, Elon Musk.

Dalam perbincangannya, Jokowi meminta Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia khususnya dibidang mobil listrik.

Tidak hanya itu, Jokowi juga mengajak Teslauntuk melihat Indonesia sebagai launching pad SpaceX.

Baca Juga: 6 Hal yang Didapatkan jika Kamu Berhenti Memakai Make Up, Termasuk Lebih Dipercaya Orang Lain

Elon Musk menanggapi hal tersebut dengan respon yang positif dan Ia berencana mengirim timnya ke Indonesia pada Januari 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com, dari situs Lapan, pihak Tesla sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal tersebut.

Namun, salah satu opsi yang akan dibahas mengenai investasi adalah membangun pabrik di Jawa Tengah.

Baca Juga: Update Positif Covid-19 Jabar Selasa 22 Desember 2020, Tembus 74.664 Kasus Hingga 5 Kota Disorot

Selain investasi di bidang mobil listrik, hal lain yang dibicarakan Jokowi dan Elon Musk mengenai baterai listrik.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan cadangan tembaga, nikel, dan timah yang besar.

Oleh sebab itu, Indonesia ingin menjadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.

"Nikel adalah tantangan terbesar untuk baterai bervolume tinggi dan bisa digunakan untuk jarak jauh! Australia dan Kanada cukup baik. Produksi nikel AS secara obyektif sangat buruk. Indonesia hebat!" kata Musk di akun Twitter-nya.

Baca Juga: 5 Lagu K-Pop Bertemakan Ibu, Cocok Dinyanyikan atau Jadi Inspirasi Ucapan Selamat Hari Ibu

Selain kemitraan investasi dengan Tesla, Jokowi juga meminta Elon Musk untuk melihat kemungkinan mendirikan stasiun peluncuran luar angkasa di Indonesia.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berencana membangun landasan peluncuran wahana antariksa pertamanya di Biak, Papua.

Pengembangan kedirgantaraan berskala besar ini membutuhkan investor internasional dan SpaceX adalah salah satu mitra yang memungkinkan.

Baca Juga: Adanya Puluhan Ribu Bansos Covid-19 Terbengkalai, Gudang Penyimpanan Pulogadung Diciduk Polisi

Tesla sudah memiliki pabrik yang sangat besar di Shanghai. Pabrik di Tiongkok itu sekarang membuat sekitar 250.000 mobil setahun.

Elon Musk mengatakan akan segera mulai mengekspor mobil Model 3 yang dibangun di pabrik Shanghai ke Eropa.

Pengusaha AS itu juga meluncurkan prototipe terbaru wahana Starship miliknya dari Texas minggu lalu.

Baca Juga: Waspadai 7 Tanda Usus Tidak dalam Kondisi Baik, Berat Badan Tidak Stabil Hingga Ngidam Makanan

Dengan kode SN8, wahana setinggi 50m itu jatuh saat mendarat, namun Elon Musk mengatakan Ia senang dengan hasil tes yang dicapai.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Lapan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x