Indonesia merupakan negara yang kaya akan cadangan tembaga, nikel, dan timah yang besar.
Oleh sebab itu, Indonesia ingin menjadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.
"Nikel adalah tantangan terbesar untuk baterai bervolume tinggi dan bisa digunakan untuk jarak jauh! Australia dan Kanada cukup baik. Produksi nikel AS secara obyektif sangat buruk. Indonesia hebat!" kata Musk di akun Twitter-nya.
Baca Juga: 5 Lagu K-Pop Bertemakan Ibu, Cocok Dinyanyikan atau Jadi Inspirasi Ucapan Selamat Hari Ibu
Selain kemitraan investasi dengan Tesla, Jokowi juga meminta Elon Musk untuk melihat kemungkinan mendirikan stasiun peluncuran luar angkasa di Indonesia.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berencana membangun landasan peluncuran wahana antariksa pertamanya di Biak, Papua.
Pengembangan kedirgantaraan berskala besar ini membutuhkan investor internasional dan SpaceX adalah salah satu mitra yang memungkinkan.
Baca Juga: Adanya Puluhan Ribu Bansos Covid-19 Terbengkalai, Gudang Penyimpanan Pulogadung Diciduk Polisi
Tesla sudah memiliki pabrik yang sangat besar di Shanghai. Pabrik di Tiongkok itu sekarang membuat sekitar 250.000 mobil setahun.
Elon Musk mengatakan akan segera mulai mengekspor mobil Model 3 yang dibangun di pabrik Shanghai ke Eropa.