Optimistis! Indonesia Akan Menang di Markas Vietnam, 6 Alasan Skuad Garuda Positif Bawa Pulang Tiga Poin

- 26 Maret 2024, 19:08 WIB
Live RCTI Vietnam vs Indonesia, 26 Maret 2024, Pukul 19.00 WIB
Live RCTI Vietnam vs Indonesia, 26 Maret 2024, Pukul 19.00 WIB /

BERITA MAJALENGKA – Simak beberapa alasan mengapa Timnas Indonesia bisa mengalahkan Timnas Vietnam di Hanoi.

Timnas Indonesia akan melawan Vietnam di Zona Asia pada Selasa (26/03/2024) Matcday ke-4 Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim asuhan Shin Tae-yong sebelumnya sukses mengalahkan The Golden Star Warriors di SUGBK Jakarta.

Gol tunggal Egi Maulana Vikri menjadikan tim Merah Putih menang 1-0 melawan Vietnam.

Tim Garuda pasti berharap bisa meraih kemenangan lagi di Hanoi agar bisa lolos ke babak selanjutnya.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Vietnam vs Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Lengkap Prediksi Skor

Namun hal ini tentu tidak mudah karena ada beberapa hal yang tidak membantu Indonesia mencapai hasil yang baik.

Diantaranya masalah kebugaran pemain yang kurang dan rekor Vietnam yang sudah lama tak terkalahkan melawan skuad Garuda di kandang sendiri.

Di sisi lain, ada juga beberapa faktor yang kemudian membuat Timnas Indonesia bisa mengalahkan Vietnam di Hanoi.

Baca Juga: Prediksi Line Up Pertandingan Vietnam vs Indonesia pada Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Berikut simak ulasannya:

Pressure Troussier

Philippe Troussier memikul beban yang sangat besar. Ia harus meneruskan warisan mantan pelatih timnas Vietnam Park Han-seo.

Sayangnya penampilannya sejauh ini kurang memuaskan dan pelatih asal Prancis itu kini mendapat banyak pressure dari para suporter.

Pasalnya, Vietnam kalah dalam enam pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.

Dua diantaranya lawan Timnas Indonesia. Pendukung menyerukan pemecatan Troussier segera.
Padahal ia memiliki kontrak bersama Timnas Vietnam hingga tahun 2026.

Situasi tersebut jauh dari kata ideal menjelang pertandingan melawan Indonesia di Hanoi.

Situasi ini sempat membuatnya ketar-ketir saat menyusun strategi melawan Vietnam. Dia mungkin rentan melakukan kesalahan.

Baca Juga: Temuan LAKI Bandung Barat, Mendagri Harus Segera Pecat PJ Bupati Bandung Barat

Ketenangan Mas Jayadi

Tenang, sejuk dan berkelas itulah sosok dari Jay Idzes, benteng kuat timnas Indonesia saat ini.

Ia melakukan debutnya kemarin, 21 Maret, pada laga melawan Vietnam di babak ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Performanya sangat bagus. Jay aktif mengatur garis pertahanan.

Interpretasinya terhadap gaya bermain Vietnam juga sangat bagus. Ia juga seorang bek tengah yang pandai menekan.

Ia tidak panik dan mampu dengan mudah menghindari lawan yang berusaha mencuri bola.
Jay juga menawarkan opsi untuk membantu Indonesia melancarkan serangan yang tidak terduga.

Setidaknya ada dua serangan yang ia lakukan, salah satunya menciptakan peluang cukup bagus bagi tim Merah Putih.

Kehadiran Jay alias Jayadi pasti akan membawa ketenangan bagi rekan-rekannya di lini serang dan lini tengah Timnas Indonesia.

Baca Juga: VAR sudah bisa dipakai pada pertandingan Championship Series Liga 1, Begini menurut Intruktur Instruktur FIFA

Lemparan Maut Pratama Arhan

Timnas Indonesia punya senjata mematikan berupa lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Lemparan ke dalam dari sisi kiri jelas menakutkan bagi pertahanan Vietnam.

Vietnam kalah di Jakarta kemarin karena Throw In Arhan.

Kini Indonesia bisa kembali mengandalkan skema serupa untuk mengancam pertahanan Golden Star Warriors.

Kubu Vietnam sendiri sebelumnya telah mengakui bahwa mereka mengeluh karena kengerian Lemparan Arhan.

Namun sejak saat itu mereka berusaha mencegah Indonesia mencetak gol.

“Kebobolan gol karena kesalahan individu. Kami banyak berlatih untuk mempersiapkan serangan lawan. Jepang juga kebobolan dalam situasi serupa di Piala Asia 2023” Tutur Troussier seperti dilansir DanTri.

Baca Juga: Keutamaan Malam Nuzulul Quran Lengkap dengan Pengertian, Sejarah, dan amalannya

Sepi dong!

Timnas Indonesia bertanding melawan Vietnam dengan dukungan penuh suporter SUGBK.
Tiket yang dijual panpel pun ludes terjual.

Vietnam tentu berharap para pendukungnya di Hanoi juga menunjukkan dukungan serupa.

Sayangnya, Philippe Troussier akan menanggung akibatnya.

Alasannya tiket ke Stadion Nasional kurang laris. Meski ada diskon pun masih sedikit peminatnya.

DanTri melaporkan, minat penjualan tiket Vietnam vs Indonesia masih rendah hingga Jumat lalu (22 Maret 2024). Selain itu, banyak yang tidak tertarik dengan penjualan tiket online.

Kabarnya akhir pekan lalu tiket baru dilaporkan terjual 13 ribu lembar padahal kapasitas Stadion ini memiliki 40 ribu kursi.

Artinya Vietnam kemungkinan besar tidak akan mendapat dukungan maksimal di paruh kedua laga melawan Indonesia.

Baca Juga: GMBI Siap Jadi Garda Terdepan Cegah Paham Radikalisme

Prof Haye dan Ragnar akan menghiasi lini tengah Indonesia

Dua wajah baru akan menghiasi Timnas Indonesia di Hanoi nanti. Mereka adalah Sang Professor Thom Haye plus Ragnar Oratmangoen.

Haye akan mempersolid lini tengah Indonesia. Sementara Ragnar akan menjadi suntikan bagi lini serang Merah Putih.

"Haye dan Oratmangoen sudah bisa membela Timnas Indonesia melawan Vietnam," ungkap Sumardji Senin (25/03/2024).

Haye punya kemampuan mumpuni sebagai gelandang terlebih ia punya banyak pengalaman bermain di Eropa.

Baca Juga: Jam Berapa Pengumuman SNBP 2024 Dibuka? Simak Jadwal dan Cara Cek Countdownnya

Pemain berusia 29 tahun tersebut tak cuma akan membantu mengontrol jalannya laga tapi ia juga bisa mengancam gawang lawan dari tendangan jarak jauh maupun tendangan bebasnya.

Lalu hadirnya Ragnar akan membantu lini serang Indonesia lebih tajam dan lebih greget.

Pemain 26 tahun ini bisa dimainkan sebagai penyerang sayap maupun penyerang tengah. Ia akan sangat membantu Rafael Struick mengeksploitasi pertahanan Vietnam.***

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x