Dari deretan kekerasan itu ada beberapa orang yang meregang nyawa karena perkara menang dan kalah.
Terakhir, terjadi di Kanjuruhan, saat pertandingan Liga 1, Persebaya melawan Arema.
Kematian massal terjadi, disinyalir karena gas air mata yang ditembakkan aparat.
Walaupun pemerintah telah membentuk tim idependen (TGIF) untuk menginvestigasi tragedi Kanjuruhan.
Tetapi pemerintah tidak dapat melakukan evaluasi kepada PSSI.
Hal ini dikarenakan PSSI sebagai federasi sepak bola nasional diatur oleh payung hukum yang lebih besar.
PSSI diatur oleh federasi internasional cabang olahraga terkait.
Dikutip Berita Majalengka dari laman resmi PSSI, secara hukum, PSSI adalah badan hukum privat yang berbentuk perkumpulan.