Network
PR MAJALENGKA – Shakhtar punya misi sulit saat menjamu AS Roma pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa pada Kamis malam atau Jumat 19 Mraet 2021 karena harus membalikkan defisit tiga gol di Stadion Olimpiade Kiev.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari sportsmole.co.uk, pelatih AS Roma, Paulo Fonseca ingin membawa Giallorossi meraih perempat final pertamanya di kompetisi ini.
Berada di bawah tekanan untuk meraih trofi Eropa sejak Piala Fairs di tahun 1960-61, Roma justru takluk dari Parma di akhir pekan lalu.
Baca Juga: Prediksi Liga Europa: Arsenal vs Olympiakos, The Gunners Siap Melangkah ke Perempat Final
Hampir satu dekade, koleksi piala di lemari Roma tak bertambah sama sekali dengan Coppa Italia 2008 jadi kesuksesan terakhir mereka.
Pertandingan di leg pertama memang berjalan baik bagi serigala ibu kota. Lorenzo Pellegrini membuka keunggulan terlebih dahulu di babak pertama.
Kemudain disusul oleh gola Stefan El Shaarawy dan Gianluca Mancini. Namun kekalahan 2-0 atas Parma di pentas Serie-A cukup mengejutkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 18 Maret 2021 untuk Aries hingga Virgo, Leo Bersinar, Gemini Emosional!
Roma tetap harus fokus ke laga ini dan laga selanjutnya karena akan berhadapan dengan Napoli di pekan berikutnya.
Namun jika menilik rekor, Roma punya catatan kebobolan hampir dua gol per laga. Fonseca pun harus segera memperbaiki hal ini jika ingin timnya lolos.
Sementara itu, tim asuhan Luis Castro menderita kekalahan di beberapa pertadnungan terakhir. Mereka telah dikalahkan Zorya dan juga Agrobiznes Volochysk.
Saat ini Shakhtar menempati urutan kedua klasemen terpaut empat poin dari Dynamo Kiev.
Meski sempat menang atas Desna, tetap saja kekalahan atas Roma di leg pertama cukup mengganggu mereka.
Tapi Shakhtar juga tak bisa dipandang sebelah mata dengan torehan empat puluh gol dan hanya kemasukan dua belas gol.
Castro pun masih berharap timnya mampu melakukan comeback yang impresif meski itu sulit. Donetsk pun akan tampil lebih spartan untuk melihat seberapa besar peluang mereka ke perempat final.
Roma tidak bisa memaikan dua pilar andalannya, Henrikh Mkhitaryan dan Jordan Veretout yang dibekap cedera.
Sementara bek Brasil, Juan Jesus masih menjalani isolasi mandiri akibat COVID-19 begitu pun dengan Chris Smalling.
Baca Juga: 6 Zodiak yang Mudah Disukai Pria, Gemini Mudah Bergaul dan Suka Tebar Pesona!
Sementara Roger Ibanez sudah bergabung bersama Marash Kumbulla dan Gianluca Mancini saat Smalling absen.
Sementara kapten Lorenzo Pellegrini akan diistirahatkan sehingga Bryan Cristante akan bermain di tengah bersama Gonzalo Villar atau Amadou Diawara.
Di lini depan, kemungkinan Borja Mayoral akan dipasang menggantikan Edin Dzeko.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Vaksinasi Covid-19 di Siang Hari Saat Ramadhan Tidak Membatalkan Puasa
Di sisi lain, tuan rumah akan memasang Manor Solomon dan Junior Moraes. Sementara Taras Stepanenko masih dibekap cedera sehingga posisinya masih dipercayakan pada Maycon.
Siapakah yang akan meraih kemenangan? Layak dinanti
Berikut prakiraan pemain Shakhtar Donetsk vs AS Roma
Shakhtar Donetsk : Anatolii Trubin; Dodo, Mykola Matvienko, Vitao, Ismaily; Maycon; Tete; Marlos, Alan Patrick, Taison; Junior Moraes
AS Roma : Pau Lopez; Gianluca Mancini, Roger Ibanez, Marash Kumbulla; Rick Karsdorp, Bryan Cristante, Gonzalo Villar, Bruno Peres; Pedro Rodriguez, Stephan El Shaarawy; Borja Mayoral.***
