Network
PR MAJALENGKA - Menyakitkan adalah keadaan yang dirasakan oleh seluruh tim Manchester United (MU) setelah takluk dari RB Leipzig.
Ya didalam laga itu, MU harus menyerah dengan skor ketat 3-2 dari RB Leipzig.
Tak hanya takluk, kekalahan tersebut mengirim MU ke kasta kedua ajang sepakbola di tanah Eropa, UEFA Europa League (UEL).
Baca Juga: Bansos Senilai Rp300.000 dari Kemsos Setelah Dibongkar Isinya Tak Sampai Rp200.000, Simak Rinciannya
Pada laga pembuka UEFA Champions League (UCL), MU berhasil mengatasi hadangan dari finalis UCL tahun lalu, PSG dengan skor 1-2.
Setelah berhasil meraup poin penuh, membuat MU percaya diri menatap laga-laga berikutnya.
Menghadapi semifinalis UCL tahun lalu, RB Leipzig, MU pun tak kesulitan.
Baca Juga: Deretan Selebritis yang Bertarung Dalam Pilkada Serentak 2020, Adakah Selebritis di Daerahmu?
Justru tim Ole Gunar Solksjaer berpesta dengan mencetak lima gol tanpa balas.
Sayangnya, hal itu membuat skuad The Reds Devils, julukan MU, sedikit jumawa.
Hal itu terbukti dengan tersungkurnya MU di tangan tim sekelas Istanbul Basekshir.
Baca Juga: Menonton Film Horor Ternyata dapat Menurunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya
Padahal kemenangan di laga ini membuat MU bisa lolos dari fase grup lebih cepat.
Tak mau larut dalam kekalahan, MU berhasil menaklukan Istanbul di putaran kedua UCL dengan skor 4-1 di stadion Old Trafford.
Kemenangan tersebut kembali membuka asa lebar MU lolos ke fase knock out UCL.
Baca Juga: Fakta Tentang Pijat Kehamilan, Ibu Hamil Wajib Kenali Manfaat dan Risikonya untuk Janin
Tetapi hal itu tidak mudah diraih, mengingat buruknya track records penampilan MU di kandang sendiri.
Nampaknya prediksi tersebut terbukti.
PSG yang kalah di putaran pertama, berhasil menundukan MU dengan skor 3-1 di stadion Old Trafford.
Baca Juga: DPR RI Mengimbau Masyarakat Tetap Diam di Rumah ketika Libur Natal dan Tahun Baru 2021
Walau kalah dari PSG, MU masih berpeluang lolos ke fase selanjutnya.
Akan tetapi sebelum melakoni laga pamungkas UCL, MU dikejutkan dengan komentar agen Paul Pogba, Mina Raiola.
Sang agen mengatakan, bahwa waktu kliennya di MU telah berakhir. Menanggapi ocehan agen Raiola, Solksjaer mengatakannya pada konferensi pers setelah laga melawan RB Leipzig.
Baca Juga: Alfred Molina akan Kembali Memerankan Doctor Octopus di Spiderman 3 versi Tom Holland
"Skuad ini baik-baik saja. Kami adalah tim dan kami akan melewatinya bersama. Jika agen Paul memahami olahraga ini adalah permainan tim, itu akan lebih baik," ucap Solksjaer dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari unggahan Instagram @skysports pada 9 Desember 2020.
Tak mau berurusan dengan Raiola, Solksjaer bertekad untuk tidak menanggapi apapun dari mulut agen Raiola.
"Jujur saya tidak akan menghabiskan energi saya untuk merespon apapun yang ia katakan. Saya tidak akan membahas apapun soal agennya lagi mulai saat ini," tutur Solksjaer.
Baca Juga: Gara-gara PUBG Mobile, Pasangan Muda Ini Berhasil Jadi Miliarder dan Gamers Nomor 1 di FB Gaming
Di akhir konferens pers, Solksjaer menyarankan untuk menanyakan langsung kepada Paul Pogba perihal dirinya yang sudah tak bahagia berada di kota Manchester.
"Apakah Pogba tidak bahagia? Jujur, anda perlu bertanya kepadanya soal ini karena saya tidak berbicara untuk mewakilinya. Saat ini dia tengah fokus mengembalikan performa terbaiknya dan saya rasa bukan waktu tepat membahas transfer," tutup Solksjaer.***
