BERITA MAJALENGKA – Simak profil lengkap Stefano Cugurra Teco, Pelatih Bali United dalam Tekanan.
Profil dan latar belakang Stefano Cugurra Teco merupakan topik menarik untuk dibahas. Ia dikenal sebagai seorang pelatih sepak bola yang berkarier di klub Bali United dalam ajang Liga 1 Indonesia, dan kontribusinya dianggap berhasil.
Namun, kegagalan Bali United meraih kemenangan dalam leg pertama playoff Liga Champions Asia melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada hari Selasa, 6 Juni, telah memicu seruan dari sebagian suporter agar Stefano Cugurra mundur dari posisinya sebagai pelatih.
Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Hari Santri Nasional Penuh Makna, Cocok untuk Dibagikan di Sosial Media
Profil Lengkap Stefano Cugurra Teco
Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, yang dikenal sebagai Stefano Cugurra Teco, adalah seorang pelatih sepak bola yang berasal dari Rio de Janeiro, Brasil, lahir pada tanggal 25 Juli 1974. Saat ini, pelatih berusia 48 tahun ini sudah cukup dikenal di kancah sepak bola Indonesia.
Sebagai seorang pelatih profesional, Stefano Cugurra Teco telah mendapatkan Lisensi Pro UEFA. Perjalanan karir kepelatihannya dimulai pada tahun 1999 ketika dia bekerja sebagai pelatih fisik di akademi Brescia Calcio di Italia.
Pada tahun 2003, Teco dipercaya sebagai pelatih fisik untuk klub Bajul Ijo, Persebaya Surabaya, selama satu musim. Sebelum kembali ke Indonesia, dia juga pernah bekerja di beberapa klub di Asia Tenggara. Dia pernah menjadi pelatih untuk Kuala Muda Naza di Liga Malaysia pada tahun 2009.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Penuh Doa dan Harapan untuk Memperingati Hari Santri Nasional
Setelah meninggalkan Malaysia, Teco melatih beberapa klub di Thailand, termasuk Chiangrai United, Phuket FC, Osotspa, dan Navy FC, sebelum bergabung dengan Persija Jakarta pada tahun 2017.
Pada musim 2017/2018, Stefano Cugurra Teco berhasil membawa Persija Jakarta meraih gelar Juara Liga 1, dan juga meraih kemenangan dalam Piala Presiden pada tahun yang sama.
Pada tahun 2019, ia pindah ke Bali United sebagai pelatih, menggantikan posisi Widodo Cahyono Putro. Selama masa kepemimpinannya di Serdadu Tridatu, dia berhasil memenangkan dua gelar Liga 1 Indonesia, yaitu pada musim 2018/2019 dan 2021/2022.
Baca Juga: Jadwal Tayang Drakor The Killing Vote Episode 1-10 Lengkap Beserta Sinopsisnya
Meskipun ada protes dari sebagian penggemar Bali United yang menginginkan dia pergi, Stefano Cugurra Teco tidak terlalu memperdulikan hal tersebut, dengan keyakinan bahwa dia dapat membawa Bali United meraih lebih banyak gelar juara di masa depan.
Pada 14 Januari 2019, Bali United menunjuk Cugurra sebagai manajer baru untuk menggantikan Widodo Cahyono Putro. Di hari yang sama delapan pemain baru diumumkan. Pemain tersebut adalah Gunawan Dwi Cahyo, Michael Orah, Samuel Reimas, Ahmad Maulana Putra, Gusti Sandria, Haudi Abdillah, Leonard Tupamahu.
Stefano Cugurra kembali menorehkan prestasi gemilang dalam dunia sepak bola Indonesia setelah berhasil membawa Bali United meraih gelar juara Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: BKN Memberikan Kesempatan Pelamar CPNS-PPPK 2023 yang Tidak Memenuhi Syarat untuk Mengajukan Sanggah
Pencapaian ini menandai kali kedua bagi Stefano Cugurra dalam memimpin Bali United meraih gelar juara. Sebelumnya, mereka telah berhasil meraihnya pada musim Liga 1 2019.
Dapat dikatakan bahwa gelar juara ini berhasil diraih secara berturut-turut oleh Stefano Cugurra dan tim Bali United. Hal ini dikarenakan penyelenggaraan Liga 1 2020 terpaksa dibatalkan karena dampak pandemi Covid-19.
Dengan berhasil memenangkan gelar juara kali ini, Stefano Cugurra telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih papan atas di arena sepak bola Indonesia. Prestasi ini menjadikannya memiliki total tiga gelar juara Liga 1 dalam rekam jejaknya.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Twinkling Watermelon Episode 1–8 Lengkap dengan Sinopsisnya
Nama Lengkap : Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues
Lahir : Brazil, 25 Juli 1974 (umur 49)
Tempat lahir : Rio de Janeiro, Brazil
Klub saat ini : Bali United
Kepelatihan : 2010-2013 (Chiangrai United), 2013-2014 (Phuket), 2014-2015 (Osotspa Samut Prakan), 2015-2016 (Royal Thai Navy), 2017-2018 (Persija Jakarta), 2019-sekarang (Bali United).***