PR MAJALENGKA – Kabar mengejutkan datang dari salah satu klub terbesar di Skotlandia, Celtic.
Pasalnya pelatih mereka Neil Lennon secara resmi mengundurkan diri sebagai manajer klub.
Dikutip dari PikiranRakyat-Majalengka.com dari Rte.ie, Neil Lennon yang sebelumnya pernah bermain untuk Celtic dan menjadi pelatih, mengambil kursi kepelatihan Celtic setelah Brendon Rodgers menyebrang ke Leicester City pada Februari 2019.
Sepanjang musim, Neil Lennon didera berbagai tekanan namun ia masih menegaskan belum mau untuk berhenti.
Baca Juga: Pelajar dan Dokter di Myanmar Direncanakan Protes Terhadap Militer Hari Ini
Saat ini Celtic tertinggal delapan belas poin dari rival mereka Rangers.
Hal ini diperparah setelah Celtic dikalahkan oleh Ross County hari Minggu lalu.
Hasil itu membuat Rangers di ambang juara, sebab hanya membutuhkan sekitar tujuh poin saja demi merengkuh trofi Liga Skotlandia.
Baca Juga: Korea Selatan Siapkan 1.5 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca untuk Vaksinasi Tahap Pertama
Lennon meminta maaf yang sebesar-besarnya karena kembali mengecewakan para penggemar, setelah kekalahan oleh Ross County yang menghancurkan upaya Celtic untuk memenangkan gelar sepuluh kali berturut-turut.
Kekalahan itu juga yang membuat Rangers bisa berpesta di Parkhead pada 21 Maret 2021.
Namun catatan Lennon selama di klub tidaklah begitu buruk.
Baca Juga: Penembakan di Kafe Cengkareng, Tiga Orang Tewas dan Satu Orang Terluka Pelaku Adalah Anggota Polri
Neil Lennon sukses membawa Celtic merengkuh dua gelar Liga Skotlandia, dua gelar Piala Skotlandia dan satu Piala Liga.
Terkait kabar tersebut, Celtic pun akhirnya buka suara terkait hal ini.
“Klub Sepak Bola Celtic hari ini menyampaikan bahwa Neil Lennon telah meletakkan jabatannya sebagai Manajer sepak bola,” ujar pihak Celtic.
Baca Juga: Tangisnya Pecah Saat Ditanya Kondisi Ashanty, Uteng: Gak Tega Melihat Bunda
Neil Lennon telah banyak membantu klub baik saat menjadi pemain atau pelatih, Lennon membawa kesuksesan yang paling berkesan tentu treble domestik di bulan Desember.
Di periode keduanya sebagai manajer Celtic, ia sukses merengkuh lima trofi sukses dengan ditambah tiga gelar Liga dan dua piala Skotlandia di periode perdananya sebagai manajer.
“Saya berniat memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Lennon atas segala yang telah dia kerjakan di klub, memberikan gelar kedelapan, dan kesembilan secara berturut-turut, meraih treble empa kali dan memenangkan lima trofi domestik,” ujar Chief Eksekutif Celtic, Peter Lawwell dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Rte.ie.
Baca Juga: Siap Comeback, So Ji Sub Sedang Mempertimbangkan Peran di Drama Model Family
Ia juga mengatakan bahwa Lennon akan selalu jadi pendukung Celtic sejati dan saya akan selalu menghormatinya.
Peter Lawwell juga menyatakan bahwa dirinya sudah melihat usaha Lennon selama bertahun-tahun baik di dalam maupun di luar lapangan, kegigihan, keberanian, dan keuletan yang hanya segelintir orang yang bisa melakukannya.
Bahkan di musim ini pun ia tetap berjuang sangat keras dan tanpa lelah demi klubnya.
Baca Juga: Setelah Spider-Man: No Way Home Rilis, Tom Holland Isyaratkan Berhenti Jadi Peter Parker
Meskipun musim ini tidak berjalan sesuai harapan, tapi itu tak mengurangi karakter atau integritas Lennon sebagai orang telah memberikan segalanya pada klub.
“Saya sangat sedih harus melihat salah satu orang yang berjasa bagi klub, harus pergi. Dia adalah pribadi yang sopan dan berkualitas, dia akan selalu menjadi orang yang akan dihormati di Celtic Park dan juga akan terus menjadi bagian dari struktur klub,” ujarnya.
Peter Lawwell juga mengatakan bahwa mewakili semua pihak, ia mengucapkan terima kasih kepada.***