Begini Tanggapan Ridwan Kamil Perihal Dirinya Digadang-gadang Menjadi Capres 2024

- 15 November 2020, 13:27 WIB
Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil tanggapi isu dirinya sebagai Capres 2024
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tanggapi isu dirinya sebagai Capres 2024 /Instagram @ridwankamil

PR MAJALENGKA - Meski bursa Capres masih menyisakan waktu lama, namun dari sekarang rumor-rumor tersebut telah mencuat.

Salah satunya adalah Ridwan Kamil dirumorkan sebagai Calon Presiden RI pada ajang Pilpres 2024.

Menanggapi isu tersebut, Gubernur Jawa Barat menyampaikan dalam waktu dekat ini kegiatan politik bukan merupakan tujuan utamanya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tunjuk Erick Thohir untuk Gantikan Jabatan Sri Mulyani

Kang Emil berpendapat prioritas saat ini adalah penanganan pandemi Covid-19.

Dia memilih fokus ke hal itu, dimana saat ini banyak pekerjaan rumah yang mesti dirampungkan dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Jawa Barat.

Walaupun begitu, Ia tak memungkiri tentang kemungkinan sebagai capres RI 2024 nanti.

Baca Juga: Portugal vs Prancis, Gol Tunggal N'golo Kante Berhasil Membawa Les Blues Menang

"Urusan lainnya prosedural, sesuai waktu, apalagi kita sedang fokus penanganan Covid-19," ucap suami Athalia Kamil itu.

"Untuk politik 2024 masih bisa dibicarakan sesuai waktunya, bukan sekarang,” tutur sang arsitek seperti dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari RRI.

Sementara dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat-com dari Pikiran Rakyat, partai pengusung Ridwan Kamil, Partai Nasdem masih belum memberi pernyataan apa-apa perihal melenggangnya sang gubernur pada ajang pemilihan orang nomor satu di negeri.

Baca Juga: Pernikahan Putri Rizieq Shihab, Beberapa Orang Mengabaikan Protokol Kesehatan Hingga Adanya Copet

Namun, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai NasDem Prananda Surya Palo berharap adanya calon pemimpin nasional yang berasal dari Jawa Barat.

"Ya siapapun bisa (jadi calon presiden), salah satunya ya Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil).

"Kita akan adakan konvensi, sehingga siapapun calon yang ingin mengikuti konvensi harus melalui tahapan dan prosedur yang ada," tutur Surya Paloh.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah