Berstatus Siaga, Volume Magma Gunung Merapi Saat Ini Diperkirakan Telah Melebihi Tahun 2006

- 11 November 2020, 12:44 WIB
Pantauan Merapi dari Pos Pantau Selo Boyolali, 10 November 2020
Pantauan Merapi dari Pos Pantau Selo Boyolali, 10 November 2020 /twitter.com/@bpptkg

“Kalau data masih begini terus, erupsi tidak terjadi. Kalau ada eksplosif sebesar 2010. Itu berdasarkan data-data yang sampai saat ini,” ujarnya.

Terkait bahaya erupsi Gunung Merapi ke depan, dia memperkirakan ancaman utamanya berada di Kali Gendol.

Baca Juga: BLT BSU Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Telat Cair, Menaker: Saya Pastikan Cair Hari Ini

Hal ini dikarenakan bukaan kawah saat ini ke arah Kali Gendol.

“Tapi ini karena deformasi ada ke arah barat juga, sehingga potensi ke sana juga ada,” sambungnya.

Meski demikian, terkait kecepatan serta sejauh mana jangkauan saat terjadi erupsi, menurut dia, baru bisa dihitung apabila kubah lava telah muncul.

Baca Juga: Berikut Tanda jika Lolos Kartu Prakerja Gelombang 11, Jika Masih Gagal Kirimkan Surat Pernyataan Ini

“Seberapa jauh kalau terjadi erupsi akan kami perbarui lagi rekomendasi yang sekarang kita sampaikan,” katanya.

Dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dalam cuitan akun Twitter @BPPTKG pada 11 November 2020, aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III dengan status siaga, sejak 5 November 2020 lalu.

Status Gunung Merapi saat ini.*
Status Gunung Merapi saat ini.*

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA Twitter @BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah