Info di medsos, diakui Kusnadi benar atau tidaknya juga tidak ada yang mempertanggung jawabkan.
'Jadi harus benar-benar diwaspadai medsos ini dalam hal penyebaran berita bohong, apalagi di tahun pemilih, pasti akan ada oknum-oknum yang bermain di ranah itu, " paparnya.
Dirinya menambahkan, untuk menciptakan pilkada serentak yang damai, seluruh lapisan masyarakat dan lintas profesi harus saling berpegangan tangan menjaga komitmen memerangi hoaks ini.
"Intinya kita semua punya peran dan andil dalam menjaga kondusifitas dan menangkal berita-berita bohong dimanapun terlebih menjelang pemilu kepala daerah yang sebentar lagi akan dilaksanakan, " tutup Kusnadi yang sehari hari meliput di wilayah Cimahi dan Bandung Barat ini.***