BERITA MAJALENGKA – Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diterjang banjir rob disertai gelombang tinggi sejak Senin, 11 Maret 2024 hingga Selasa, 12 Maret 2024.
Banjir rob disertai gelombang tinggi tersebut terjadi sejak Senin sekitar pukul 18:00 WIB, hingga puncaknya pada Selasa sekitar pukul 12:00 WIB.
Bencana tersebut berdampak pada perahu milik nelayan Pantai Ujunggenteng, yang mana seratusan perahu yang ditambatkan di sekitar Pantai Ujunggenteng mengalami rusak berat, bahkan beberapa di antaranya hancur dan hanya sebagian kecil yang terselamatkan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 2 Ramadhan 1445 Hijriah untuk Wilayah Majalengka dan Sekitarnya
“Seratus perahu tersebut milik 26 orang nelayan yang tinggal di Kecamatan Ciracap, mayoritas kondisinya rusak berat,” ujar Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep JK dikutip dari Antara.
Dengan adanya kejadian ini, para nelayan di Pantai Ujunggenteng tidak bisa melaut. Terlebih lagi, kondisi laut pun sedang tidak bersahabat.
“Kerugian yang dialami nelayan mencapai Rp3,6 miliar. Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah perahu yang rusak, karena satu nelayan ada yang dua sampai delapan perahunya terdampak bencana tersebut,” lanjutnya.
Baca Juga: Jangan Lakukan Ini! Pilih Waktu yang Tepat Saat Marah pada Anak