Network
BERITA MAJALENGKA – Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berdiri pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926 M, dan tahun ini akan merayakan Harlah ke-101.
Berdasarkan laman resmi NU Online, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H Amin Said Husni telah mengumumkan tema dan logo Harlah ke-101 NU.
Peringatan Harlah ke-101 NU tahun 2024 kali ini mengusung tema ‘Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia’.
Tema ini bermakna bahwa pentingnya memanfaatkan momentum peringatan Harlah ke-101 NU untuk memacu kinerja organisasi Nahdlatul Ulama.
Selain itu, peringatan ini juga dijadikan sebagai momen strategis untuk meningkatkan performa jam’iyah melalui konsolidasi, penguatan organisasi, dan jaringan.
PBNU juga telah merilis logo peringatan Harlah ke-101 NU tahun 2024. Logo tersebut terdiri dari beberapa elemen grafis dengan makna tersendiri.
Dalam logo tersebut terdapat grafis angka 101 yang terdiri dari 4 baris berwarna hijau dengan desain yang menyerupai lafadz ‘Allah’ dalam huruf hijaiyah dan di bawahnya dilengkapi dengan pita emas bertuliskan ’16 Rajab 1344 – 1445 H’.
Di bagian atasnya terdapat lambang NU, sementara di bagian paling bawah terdapat tulisan tema yang diusung yaitu ‘Memacu Kinerja, Mengawal Kinerja Indonesia’.
Adapun makna dari logo tersebut adalah sebagai berikut;
• Garis berbaris melambangkan pengawalan, kedisiplinan, kerja sama, serta kesatuan dalam setiap langkahnya mengawal kemenangan bangsa.
• 4 garis berbaris melambangkan 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
• Baris sejajar melambangkan Habluminannas, ukhuwah atau persaudaraan.
• Logo yang menyerupai lafadz ‘Allah’ melambangkan Habluminallah, yang bermakna bahwa setiap nafas gerakan selalu bernilai ibadah dan menjadi misi kehidupan manusia.
• Warna hijau sebagai lambang kesuburan dan kedamaian.
• Warna emas pada pita yang terdapat tulisan ’16 Rajab 1344 – 1445 H’ sebagai lambang kemuliaan dan kedigdayaan.
Demikian ulasan mengenai tema serta logo dan makna pada peringatan Harlah ke-101 NU tahun 2024.***
Baca Juga: Kalah dari Irak, Indonesia disebut sudah menunjukkan peningkatan dari sebelumnya
