Tim Gabungan Temukan Lima HP di Kamar WBP Lapas Banceuy saat Lakukan Sidak, Kalapas Siap Berikan Sangsi Tegas

- 23 November 2023, 23:38 WIB
Giat Razia di Lapas Banceuy bersama petugas Gabungan
Giat Razia di Lapas Banceuy bersama petugas Gabungan /Rian S Putra/

BERITA MAJALENGKA - Lapas Kelas II A Banceuy menggelar razia ke kamar warga binaan pemasyarakatan (wbp), pada Kamis 23 November 2023 malam.

Razia digelar dengan melibatkan personel Lapas Kelas II A Banceuy, unsur TNI dari Koramil dan Polisi dari Polsek setempat, serta BNN Kota Bandung.

Kegiatan razia yang dilakukan secara acak ke kamar blok wbp di Lapas Kelas II A Banceuy, yang dimulai pukul 20.00 wib hingga pukul 21.30 wib.

Baca Juga: Kapan Puasa Sunah Ayyamul Bidh Bulan Jumadil Awal 1445 H? Simak Jadwal, Niat Serta Keutamaannya

Tim gabungan bersama petugas Lapas Kelas II A Banceuy, melakukan penggeledahan kamar blok wbp ke sembilan kamar blok.

Kepala Lapas Kelas II A Banceuy Ronny Widyatmoko menjelaskan, bahwa kegiatan razia ini sebagai bentuk pencegahan masuknya barang terlarang yang tidak boleh berada di kamar blok wbp.

"Kegiatan razia ini digelar bersama unsur TNI, Polri dan BNN. Kami menitikberatkan pencegahan masuknya barang terlarang sebagai bentuk komitmen Lapas Kelas II A Banceuy zero barang terlarang, " jelasnya, usai kegiatan razia di Lapas Kelas II A Banceuy, Kamis 23 November 2023 malam.

Baca Juga: Ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi: La Tahzan Innallaha Ma’ana

Dari hasil razia ke sembilan kamar, ditemukan barang terlarang diantaranya, lima unit handphone, sejumlah colokan listrik, alat masak penggorengan, dan beberapa botol parfum serta pisau lipat, satu buat paku tajam yang dimodifikasi, dan kipas angin genggam.

"Bisa kita lihat hasil dari razia malam ini, bukan pencitraan tidak ada yang ditutup-tutupi. Hasil ini akan kita tindak lanjut dengan memanggil wbp yang kedapatan membawa barang terlarang dan berhasil kami sita malam ini, " jelasnya.

Kalapas juga menegaskan, selain razia dilakukan juga tes urine kepada 20 wbp secara acak.

"Dari cek urine yang dilakukan kepada 20 orang wbp, didapatkan hasil 19 negatif serta 1 orang positif. Namun wbp yang positif ini bukan karena menggunakan narkoba, melainkan karena menjalani pengobatan minum obat, " paparnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Mengkritik Kualitas Rumput Sintetis di Kandang Filipina, Capai Masa Kadaluwarsa?

Terkait adanya handphone hasil razia malam ini, pihaknya akan melakukan penelusuran siapa saja yang terlibat.

"Kami komitmen menindak tegas siapapun yang terlibat, dengan adanya lima unit handphone ini, wbp yang bersangkutan akan kita beri sanksi sesuai peraturan. Untuk sanksi ada tingkatannya mulai dari tidak mendapat remisi itu bisa kita berikan kepada wbp, " paparnya.

Tak dipungkiri Kalapas, masuknya handphone, bisa juga dari oknum pegawai atau pengunjung yang mencuri momen saat petugas lengah.

"Kami pastikan saat pengunjung masuk ke Area Lapas ini diperiksa ketat, bahkan di scan x ray dan body checking, terkait oknum kami komitmen melakukan tindakan tegas bila terbukti melakukan penyelundupan handphone, karena zero handphone menjadi komitmen kami di Lapas Kelas II A Banceuy, " tegas Kalapas.

Kalapas memastikan, kegiatan razia dilakukan setiap waktu di Lapas Banceuy tanpa pemberitahuan kepada wbp.

"Untuk narkoba kita zero malam ini, dan ini bukti komitmen kami menjadikan Lapas Banceuy ini zero dari barang terlarang. Razia seperti akan terus kami gelar, agar pembinaan yang dilakukan kepada wbp maksimal, " pungkasnya.***

Baca Juga: Liburan di Jepang, Zaskia Adya Mecca Terharu hingga Menangis Saat Bergabung dalam Aksi Damai Bela Palestina

Editor: Rian S. Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah