“Kenalkan, ini jagoanku”
Ia tersipu-sipu
Saudara-saudaranya mencoba menahan tangis melihat kepalanya berambutkan gerimis
“Hai, ubanmu subur berkat puisi?”, ia tertawa geli
Di atas meja perjamuan jenazah ayahnya terlentang tenang berselimutkan mambang
Daun-daun kalender beterbangan
“Ayah berpesan apa?”, ia terbata-bata
“Ayahmu Cuma sempat bilang, kalau mati ia ingin mengenakan celana kesayanganya: celana yang dulu kau pakai itu”
Diciumnya jidat ayahnya sepenuh kenangan
Tubuh yang tak butuh lagi celana adalah sakramen
Celana yang tak kembali adalah testamen
“Yah, maafkan aku. Celanamu terselip di tetumpukan kata-kataku”
Baca Juga: Link Nonton Film The Killer Lengkap Beserta Sinopsis dan Nama Pemerannya
Sebuah Kamar
Karya: Chairil Anwar
Sebuah jendela menyerahkan kamar ini pada dunia
Bulan yang menyinar ke dalam mau lebih banyak tahu
“Sudah lima anak bernyawa di sini, aku salah satu!”
Ibuku tertidur dalam tersedu
Keramaian penjara sepi selalu
Bapakku sendiri terbaring jemu
Matanya menatap orang tersalib di batu!
Itulah 3 puisi tentang ayah karya penyair terkenal, cocok dibaca pada peringatan Hari Ayah Nasional.***