Ini Pesan Presiden untuk Jabar: Feeder Kereta Whoosh dan LRT Harus Jadi Solusi Transportasi Umum

- 27 September 2023, 20:55 WIB
Kereta Lintas Raya Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jalur LRT Jabodebek Stasiun Cawang, Jakarta, Minggu (27/08/2023).
Kereta Lintas Raya Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jalur LRT Jabodebek Stasiun Cawang, Jakarta, Minggu (27/08/2023). / ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU



BERITA MAJALENGKA - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mencatat beberapa instruksi Presiden Joko Widodo untuk integrasi transportasi publik.

Bey menghadiri Rapat Terbatas bersama Presiden dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju membahas integrasi transportasi publik di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Menurut Bey, Presiden ingin Jabar segera mengintegrasikan Kereta Cepat Whoosh, terhubung dengan kereta feeder dari satu stasiun ke stasiun lainnya untuk mempermudah akses masyarakat.

Baca Juga: FKP-3 Imah Anis Garut Jadi Posko Persatuan demi Menangkan Pasangan Amin

"Kita tahu (Kereta Cepat Whoosh) sudah terintegrasi dari (Stasiun) Padalarang menuju Stasiun Kota Bandung menggunakan kereta feeder. Titik lainnya seperti (Stasiun) Tegalluar juga segera ada kereta feeder ke Kota Bandung atau tujuan sekitarnya," ujar Bey.

Presiden, kata Bey, juga meminta Jabar segera mengkaji rencana LRT yang akan mengintegrasikan wilayah Bandung selatan dengan utara sekaligus mengurai kemacetan.

"Harus segera dilakukan transportasi publik yang berbeda (LRT), jadi benar-benar baru tidak hanya mengandalkan yang sudah ada," kata Bey.

Untuk itu, Bey segera bertemu dengan Kementerian Perhubungan untuk menggali lebih detail LRT agar kajiannya tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Baca Juga: Belum Bisa Raih Kemenangan di 13 Laganya, Pelatih Persikabo Yakin Timnya Hanya Belum Dihinggapi Keberuntungan

Halaman:

Editor: Rian S. Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x