TPPAS Legok Nangka Ditargetkan Beroprasi pada November 2024, Bey Machmudin: Kami Ingin Dimajukan

- 20 September 2023, 23:05 WIB
Lokasi Proyek TPPATS Legok Nangka yang akan digunakan untuk memroses dan mengolah sampah dari enam wilayah sekitar Bandung.
Lokasi Proyek TPPATS Legok Nangka yang akan digunakan untuk memroses dan mengolah sampah dari enam wilayah sekitar Bandung. /Dok. Jabarprov.go.id

BERITA MAJALENGKA - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menuturkan bahwa Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mencari best practice pangelolaan persampahan di Jabar.

Bey mengemukakan hal itu seusai melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) di Ruang Rapat Papandayan, Gedung Sate, Kota Bandung.

Salah satu yang diungkap, yakni soal penyegeraan operasional Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Cek 4 Rekomendasi Film yang Cocok untuk Ditonton sebagai Teladan Hidup

"Legok Nangka itu saya sudah meninjau dan sekarang masih dalam proses. Target groundbreaking pada November 2024. Kami ingin dimajukan. Ini masih terus dibahas oleh tim dari Pemda Provinsi Jabar dan konsorsium," tutur Bey Machmudin.

Sementara untuk TPPAS Lulut Nambo di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor saat ini dalam progres pembangunan tahap I sudah mencapai sekitar 87 persen.

Untuk tahap I, TPPAS Lulut Nambo diperkirakan hanya mampu mengolah sampah sebanyak 50 ton per hari. Dengan total luas lahan 55 hektare, Lulut Nambo mengolah sampah dengan sistem Refuse Derived Fuel (RDF).

"Masih ada proses-proses, (TPPAS) Lulut Nambo) pakai teknologi RDF," ucap Bey.

Baca Juga: Bapemperda DPRD Jawa Barat Berharap Raperda Penyelenggaran Kepariwisataan Jadi Integrasi Pembangunan Nasional

Halaman:

Editor: Rian S. Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah