Tokoh Seniman dan Wartawan Senior Yayat Hendayana Wafat, Plh Wali Kota Bandung Berduka

- 26 Juli 2023, 17:24 WIB
Pemakaman Almarhum Budayawan dan Wartawan Senior Yayat Hendayana
Pemakaman Almarhum Budayawan dan Wartawan Senior Yayat Hendayana /Arief Pratama/Berita majalengka

BERITAMAJALENGKA - Kabar Duka menyelimuti dunia jurnalistik dan seni Kota Bandung. Salah satu seniman dan wartawan terbaiknya, Yayat Hendayana meninggal dunia pada Rabu 26 Juli 2023. Almarhum meninggal pada usia 80 tahun.

Atas kabar duka tersebut, Plh Wali Kota Bandung, Ema Surmarna turut berduka.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bandung, saya turut berduka. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT," kata Ema, rabu 26 Juli 2023.

Baca Juga: Polda Jabar Ungkap Kasus Judi Online, Pelakunya Ferdian Paleka Yang Pernah Ngeprank Waria Saat Dia Tahun Lalu

Ema juga mendoakan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. "Semoga keluraga diberikan kekuatan dan ketabahan," imbuh Ema.

Sebelum dimakamkan, jenazah Yayat disemayamkan di rumah duka Jalan Buana Sari 1 No 6, Jalan logam Kota Bandung.

Perlu diketahui, Yayat Hendayana lahir di Bandung pada 7 Juni 1943. Ia sempat mengenyam pendidikan di Akademi teater dan Film Bandung pada tahun 1965. Ia juga sempat berkuliah di Sastra Sunda Universitas Padjadjaran.

Baca Juga: Lagu Ciptaan Pegawai Rutan Bandung Untuk Band Yang Dibentuk Oleh WBP, Resmi Disahkan Kemenkumham

Ia pernah menerima bea siswa daru UNESCO dan belajar di Internasional Unstutute of Journalism Berlin Jerman.

Selain aktif di dunia teater, Yayat juga merupakan penyair dan penulis cerita pendek.

Sajak-sajaknya banyak dimuat di Pikiran Rakyat, Budaya Jaya, Horison, Majalah Sunda, Manglé, Gondéwa. Ia pernah memenangkan penghargaan dari Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBBS) pada tahun 1998.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Cinta Dua Masa Lengkap Jadwal Tayang Setiap Hari Apa Jam Berapa

Buku kumulan sajak Sunda karyanya di antaranya yaitu “Katiga” (Kemarau , 1979) dan “Sasambat” (2005), “Doa Angkatan Kami”.

Selain itu, Yayat juga pernah menjadi redaktur majalah Manglé (1968-1972), rédaktur Gondéwa (1972-1975) dan redaktur Pikiran Rakyat.

Yayat juga aktif di Persatuan Wartawan Indonesia, Pengurus Badan Pertimbangan Kebudayaan Jawa Barat. Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Bandung (1982-1987). 

Baca Juga: 2 Link Live Streaming Babak 32 Besar Japan Open 2023, Rabu, 26 Juli 2023 Lengkap Draw Pertandingan

Terakhir, pada Hari Pers tingkat Jawa Barat, Yayat menerima penghargaan dari PWI Jabar.

Putra dari Almarhum Yayat Hendayana, Gin Gin Tigin Ginulur berterima kasih atas kepedulian pemkot Bandung kepada almarhum Ayahandanya.

"Saya berterima kasih atas perhatian dari pemkot Bandung, teman teman Seniman dan Budayawan, serta teman temen Jurnalis di Jabar, " jelas Gin Gin yang juga wartawan Senipr yang pernah malang melintang di beberapa media nasional. ***



Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah