BERITAMAJALENGKA - Kuota Pendaftar calon Komisioner Bawaslu Jabar yang mendaftarkan diri untuk menjadi Komisioner Bawaslu Jabar periode 2023-2028, dari kalangan perempuan tidak mencapai kuota 30 persen sesuai aturan keterwakilan perempuan.
Ketua Tim Seleksi (Timsel) Rafih Sri Wulandari menjelaskan, bahwa untuk memenuhi kuota perempuan 30 persen, Timsel Bawaslu Jabar sempat memperpanjang pendaftaran sampai empat hari pada pertengahan April 2023 kemarin.
"Meskipun pendaftaran diperpanjang hingga empat hari, tetap tidak memenuhi kuota keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen, " jelasnya, Rabu 26 April 2023.
Diakui Rafih, dari 209 pendaftar calon Komisioner Bawaslu Jabar, dari kalangan perempuan sebanyak 19 orang.
"Jadi tidak memenuhi kuota keterwakilan perempuan, karena hanya 19 orang pendaftar dari 209 pendaftar yang akan diumumkan Jumat 28 April 2023 mendatang apakah lolos secara administrasi atau tidak, " jelasnya.
Sebelumnya Rafih menjelaskan, bahwa pendaftar calon Komisioner Bawaslu Jabar, berasal dari berbagai kalangan di Jabar.
"Pendaftar untuk periode tahun ini, Jabar paling banyak pendaftar mencapai 209 orang. Para pendaftar berasal dari berbagai kalangan, seperti akademisi, tokoh, serta ASN, " jelasnya.
Ditambahkan Rafih, saat di umumkan 28 April 20230 mendatang. Pendaftar yang lolos akan menjalani tes CAT yang disiapkan oleh Timsel Bawaslu Pusat.