Menurutnya, penyekatan itu memang harus dilakukan. Hal itu agar nantinya one way bisa berjalan lancar, karena arus kendaraan yang datang dari arah berlawanan sudah dikuras.
Baca Juga: Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa Mentawai Berakhir, Ini Kata BMKG
"Kami sudah jelaskan kepada masyarakat yang menunggu proses one way atau sedang pemendingan, bahwa ini kami lakukan dalam rangka menguras arus dan memberikan kelancaran. Membutuhkan waktu yang cukup lama, karena memang jumlah arus yang luar biasa yang masuk ke wilayah jalur Puncak sendiri," sebutnya.
Pihak Kepolisian telah menyiagakan 250 personel di kawasan Puncak untuk mengurai potensi kepadaran kendaraan di titik - titik simpul kemacetan.
Kabid Humas Polda Jabar menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari wilayah - wilayah rawan macet karena kepadatan pengunjung.
"Masyarakat diminta memilih jalur alternatif untuk sampai ke tujuan serta selalu waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama." kata Ibrahim Tompo.
"Pihak Kepolisian berharap dan berusaha seoptimal mungkin melayani dan membuat kenyamanan terhadap masyarakat, namun kondisi tersebut juga membutuhkan partisipasi dari masyarakat untuk mengatur perjalanannya agar tidak menumpuk pada suatu area macet." ucapnya.
"Masyarakat dihimbau pula untuk selalu up date informasi selama arus mudik arus balik lebaran ini." tutup Ibrahim Tompo.***