Pengamat Politik : Tawaran Cawapres Kepada Prabowo Dinilai Sebagai Penghinaan

- 23 April 2023, 22:06 WIB
Presdien Korea Selatan Moon Jae In dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat pada acara acara The Roll-Out Ceremony of the prototype KF-X / IF-X.*
Presdien Korea Selatan Moon Jae In dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat pada acara acara The Roll-Out Ceremony of the prototype KF-X / IF-X.* /Kemenhan.go.id

BERITAMAJALENGKA - Pengamat politik Jamilludin Ritonga turut menyoroti isu tawaran Prabowo Subianto menjadi cawapres Ganjar Pranowo yang diusung PDIP sebagai capres di Pilpres 2024.

Menurut dia, tawaran tersebut merupakan bentuk penghinaan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Tawaran dirinyan untuk menjadi cawapresnya Ganjar dapat dinilai sebagai penghinaan," kata Jamilludin, di Jakarta, Minggu (23/4/2023).

Baca Juga: Polda Metro Jaya Klaim Angka Kecelakaan Menurun Saat Arus Mudik Lebaran 2023

Dosen Universitas Esa Unggul itu menilai tawaran cawapres tersebut seolah-olah memposisikan Prabowo di bawah Ganjar.

"Padahal elektabilitas mereka bersaing ketat. Bahkan belakangan ini elektabilitas Prabowo lebih tinggi daripada Ganjar," ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto ogah menjadi calon wakil presiden atau cawapres Ganjar Pranowo yang telah diusung menjadi capres oleh PDI-Perjuangan.

Baca Juga: Pemerintah Minta Pemudik Tak Buru-buru Balik ke Jakarta

Dia mengatakan telah diusung Partai Gerindra yang ia pimpin menjadi capres. Bahkan, Prabowo menyakini bakal menang di Pilpres 2024 mendatang.

"Ya, partai saya mencalonkan saya sebagai capres. Dan partai saya agak kuat sekarang," kata Prabowo usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Solo, Sabtu (22/4/2023).

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x