Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Jatuhnya Korban itu Jauh Lebih Mengerikan dari yang Beredar di TV dan Medsos

- 15 Oktober 2022, 21:10 WIB
Mahfud MD, selaku Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan
Mahfud MD, selaku Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan /Instagram

BERITA MAJALENGKA - Kasus kematian massal dalam tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu masih didalami oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Tragedi yang menjatuhkan banyak korban ini masih menyisakan duka bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Jatuhnya banyak korban disinyalir disebabkan oleh tembakan gas air mata yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

Walaupun beberapa orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tragedi Kanjuruhan, namun TGIPF masih harus melakukan beberapa langkah.

Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Md mengatakan Presiden Jokowi meminta Polri melanjutkan penyelidikan terkait peristiwa yang menewaskan ratusan orang tersebut.

Baca Juga: Kapolda Jawa Timur Teddy Minahasa Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka Peredaran Narkoba

"Yang tadi digarisbawahi Bapak Presiden, Polri supaya meneruskan penyelidikan tindak pidana terhadap orang-orang lain yang juga diduga kuat terlibat dan harus ikut bertanggung jawab secara pidana," ungkap Mahfud pada Jumat, 14 Oktober 2022 dikutip Berita Majalengka dari PMJ News.

Dalam kesempatannya Mahfud menyebutkan bahwa TGIPF memiliki temuan yang bisa didalami saat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"TGIPF punya banyak temuan-temuan indikasi untuk bisa didalami oleh Polri," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rina Rahadian Susana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x