BERITA MAJALENGKA – Berikut ini dijelaskan ulasan terkait kasus penembakan Brigadir J, yang terdapat perbedaan pernyataan antara Ferdy Sambo dan Bharada E.
Hingga saat ini, belum ditemukan titik terang dari kasus pembunuhan Brigadir J. Proses penyelidikan yang sudah masuk dua bulan ini belum juga menentukan hasil.
Bahkan, jumlah orang yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J pun masih belum jelas karena adanya perbedaan pendapat antara Ferdy Sambo dan Bharada E saat rekonstruksi berlangsung.
Komnas HAM pun melontarkan adanya dugaan penembak Brigadir J hingga tewas berjumlah 3 orang.
Baca Juga: 10 Fakta yang Harus Diketahui Jika Kekasihmu Lahir Bulan September
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan dalam kasus ini penyidik harus mengungkapkan dan memastikan siapa penembak Brigadir J yang sesungguhnya.
Hal ini dikarenakan publik dibuat kebingungan karena keterangan dari Bharada E dan Ferdy Sambo berbeda.
"Poinnya adalah penyidik memastikan siapa penembak Yosua? Antara FS dan Bharada E terjadi perbedaan keterangan. Bharada E bilang yang menembak adalah dirinya dan FS," dikutip BeritaMajalengka.com dari Seputartangsel.Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Inilah Sifat dan Kepribadian Seseorang yang Lahir Bulan September