Network
BERITA MAJALENGKA– Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau yang dikenal Brigadir J di autopsi untuk kedua kalinya.
Autopsi tersebut dilakukan untuk klarifikasi hasil autopsi sebelumnya yang dianggap ada kejanggalan oleh tim penyidik.
Setelah di autopsi ulang, hasil autopsi Brigadir J diumumkan oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
Ketua tim PDFI Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan ada dua luka fatal di tubuh Yosua.
Adapun kedua luka fatal tersebut terletak di bagian dada dan kepala Brigadir J, dikatakannya bahwa hasil autopsi ulang diketahui lima tembakan masuk ke tubuh Yosua dan empat tembakan keluar.
Baca Juga: 8 Fakta Anak TK di DO yang Sedang Viral di TikTok
Dari kelima tembakan tersebut berarti masih ada satu tembakan yang bersarang di dalam tubuh Brigadir J.
"Dari empat tembakan keluar, ada satu yang bersarang di tulang belakang, dekat tulang belakang," ujarnya, dikutip Berita Majalengka dari Pikiran-Rakyat.com pada 23 Agustsus 2022.
Terkait dengan adanya dugaan penganiayaan yang sebelumnya disampaikan pihak keluarga almarhum, tim forensik tidak menemukannya.
