Selesai Kemah IKN, Harga Sembako Naik Meroket, Jokowi Malah Salahkan Menteri, Eks Bongkar Faktanya

- 8 April 2022, 07:00 WIB
Selesai Kemah IKN, Harga Sembako Naik Meroket, Jokowi Malah Salahkan Menteri, Eks Bongkar Faktanya
Selesai Kemah IKN, Harga Sembako Naik Meroket, Jokowi Malah Salahkan Menteri, Eks Bongkar Faktanya /Youtube @Sekretariat Presiden/

Apa yang disampaikan Jokowi saat itu dinilai hanya aksi 'balik badan', karena seorang Presiden tidak mungkin mengetahui pertanyaan yang.

Fakta terkati Jokowi itu ditemukan oleh seorang mantan pejabat tinggi di masa pemerintahan Jokowi kepada Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief.

"Seorang sahabat yang pernah menjadi pejabat tinggi di lingkungan Jokowi menunjukkan setidaknya ada dua fakta dari bicara pengarahan presiden pada rapat paripurna yang berlangsung hari Selasa kemarin itu," tuturnya, Kamis, 7 April 2022.

Hersubeno Arief kemudian menuturkan fakta pertama terkait polemik minyak goreng yang mengakibatkan Mendag Muhammad Lutfi menjadi bulan-bulanan.

Baca Juga: Kapan Cuti Lebaran Nasional 2022? Simak Penjelasan Menteri PMK

"Soal minyak goreng, dia terkesan melempar semua kesalahan Luthfi, sudah empat bulan krisis berlangsung tapi tak ada penjelasan apa-apa," ucapnya.

"Nah kok bisa ya Jokowi bicara semacam itu, dia sendiri ke mana saja? kan seperti yang dikatakan oleh seskab Pramono Anung Presiden Jokowi akan memberi solusi kelangkaan minyak goreng setelah Kemah di IKN," ujar Hersubeno Arief.

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi menggelar kegiatan berkemahnya pada 14 Maret 2022 lalu.

Apa yang dilakukan oleh Jokowi? ini sekali lagi mengutip Pramono Anung Jokowi ini paham betul dengan masalah goreng ini, Eh ternyata malah memutuskan harga eceran tertinggi minyak curah itu Rp14.000 dan minyak goreng kemasan menawarkan mekanisme pasar," kata Hersubeno Arief .

"Yang terjadi lagi, harga minyak kemasan melambung minyak curah juga ikut-ikutan naik," dia menambahkan.
Hal itu pun membuat publik semakin bertanya-tanya, karena Jokowi terkesan oleh oligarki.

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x