Network
BERITA MAJALENGKA - Ibu kota baru atau Ibu kota negara (IKN) akan mempunyai tol bawah laut pertamanya.
Setelah sebelumnya pemerintah Republik Indonesia telah resmi umumkan landasan hukum kepindahan IKN, kini muncul pembangunan tol bawah laut.
Pemerintah targetkan kepindahan IKN Kalimantan Timur mulai dilakukan pada semester pertama 2024.
Agar mendukung kepindahan IKN 2024, pemerintah RI lewat Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) perlu menyediakan fasilitas transportasi.
Baca Juga: 20 Link Twibbon simpel Harlah NU 2022 ke 96
Salah satunya tol bawah laut. Pemerintah berencana bangun tol yang melintasi terowongan bawah air.
Rencananya, jalan tol bawah laut tersebut akan menghubungkan tol Balikpapan dan Samarinda.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengatakan saat ini masih dalam tahap pelaksanaan teknisi terinci.
Selain pembangunan jalan tol bawah laut, demi mendukung kepindahan infrastruktur IKN pada 2024, PUPR juga akan membuat infrastruktur lainnya.
Dikutip BeritaMajalengka dari laman Instagram BUMNInfo, daftar infrastruktur IKN sampai 2024 sebagai berikut.
1. Pengembangan Bandara
A. Bandara Sultan Aji Muhammad (SAMS) Sepinggan di Balikpapan akan mengalami pengembangan, seperti:
- Landasan pacu diperpanjang 3. 250 m
- Penambahan Taxiway
- Penambahan kapasitas terminal hingga bisa layani pesawat Boeing 777
B. Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Balikpapan
- Landasan pacu diperpanjang 3000 m hingga pesawat Air Bus Neo 330 bisa mendarat.
- Penambahan Taxiway, untuk menambah 9 pesawat per jam.
2. Jembatan Pulau Balang
Jembatan ini merupakan salah satu Infrastruktur yang telah selesai dibangun untuk IKN.
Jembatan ini menelan 1,4 Triliun anggaran yng bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Jembatan Pulau Balang miliki panjang 1.969 meter, selain itu terdapat dua jembatan lain yakni
- Jembatan dengan lanjng 804 meter
- dan jembatan sepanjang 167 meter di Penajam Paser Utara
Baca Juga: Persyaratan Calon Bintara PK Pria dan Wanita TNI Angkatan Udara Tahun 2022 (Gelombang I)
3. Bendungan Sepaku Semoi
Bendungan ini telah memulai pembangunannya sejak Juli 2020 dan ditargetkan rampung pada 2023.
Bendungan Sepaku Semoi akan mampu menampung 10 juta meter kubik air.
Volume sebesar itu berguna untuk memenuhi kebutuhan air 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir sebesar 55%.
Saat ini, progres bendungan baru mencapai 30,6% dengan total seluruh anggaran akan mencapai 556 Miliar.***
