Network
PR MAJALENGKA - Trending topik di dunia catur, menyita perhatian dari Grandmaster Catur yaitu Irene sampai mengirimkan surat terbuka kepada Deddy Corbuzier.
Tak hanya itu Irene pun mengirim surat terbuka kepada Menpora, KONI, KOI dan Percasi, terkait Penutupan akun dewa kipas.
Irene ingin meluruskan kesalahpahaman netizen Indonesia yang menyerang akun GothamChess, karena selama dua minggu kebelakang GothamChess diserang dengan komentar buruk dari netizen Indonesia.
Baca Juga: Media Asing Soroti Siswi Dibully di Sekolah, Wiwin: Teman-teman Kadang Memanggil Saya Kafir
Deddy Corbuzier langsung merespon dengan cepat dan mengundang Irene ke Podcast YouTube nya sekaligus mengundang GothamChess.
Irene mengakui bahwa Dewa Kipas sembilan puluh lima persen melakukan curang dalam bermain catur dilihat dari data.
Deddy pun langsung mengundang GothamChess via online untuk melakukan klarifikasi dan menceritakan hal yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga: Soal Uang Rp400 Juta Milik Nasabah Hilang, Berikut Kronologi dan Klarifikasi BRI
Beberapa pertanyaan dari Deddy Corbuzier di jawab tuntas oleh GothamChessdi Podcast milik Daddy.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Majalengka dari video yang di unggah di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 18 Maret 2021 Deddy mendengar banyak kecaman netizen Indonesia di akun GothamChess.
GothamChessmengakui banyak sekali kecaman namun tidak sepenuhnya salah mereka, karena hal ini dimulai dari beredarnya berita yang tidak begitu akurat.
Baca Juga: Polri Pastikan Virtual Police Tidak Akan Sadap Akun WhatsApp Masyarakat
"Iya, betul kalau boleh jujur saya tidak sepenuhnya menyalahkan merka, karena saya melihat apa yang terjadi dari post FB. Alasan mengapa banyak orang yang melihat cerita tersebut ada berita yang mengangkatnya yang tidak begitu akurat," ujar GothamChess dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier, 18 Maret 2021.
Kegiatan GothamChess setiap harinya yaitu bermain catur, streaming catur, dan membuat vidio catur di YouTube miliknya.
Deddy penasaran dengan cerita yang sebenarnya, jika pernyataan GothamChess terkait berita yang beredar tidak begitu akurat.
Baca Juga: Sama-sama Tak Hadir dalam Sidang Perdana, Ini Alasan Aa Gym Mengugat Cerai Teh Ninih
Pada 2 Maret 2021 GothamChess bermain catur di Chess.com dengan lawan main akun Dewa kipas, dan melihat bahwa akun tersebut tidak memiliki gelar seperti Gransmaster, Internasional Master, namun akun Dewa Kipas memiliki peringkat yang tinggi.
GothamChess memang selalu melihat dulu akun lawannya sebelum melakukan pertandingan, GothamChess melihat bahwa peringkatnya naik 900 point dalam waktu 2 minggu.
GothamChess mulai curiga namun tetap melanjutkan bermain catur sampai selesai dan di tonton oleh 12 ribu penonton, saat bermain ada beberapa hal yang terjadi nanum dibiarkan.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Fulham vs Leeds United, Misi The Cottagers Keluar dari Lubang Jarum
Atas rasa curiga GothamChess melaporkan akun Dewa Catur kepada Chess.com karena merasa akun itu menggunakan semacam bantuan saat bermain.
Tak lama dari itu akun Dewa Catur ditutup oleh Chess.com, Ali menuliskan pertama kali bahwa GothamChess marah karena kalah dan menyuruh fansnya melaporkan secara massal ke Chess.com.
Gothamchess membaca hal tersebut dan mengakui dia tidak seperti itu karena diapun sering kalah dalam bermain catur dengan yang lainnya.
"Akun di tutup bukan karena rbuan orang datang ke chess.com seperti hal nya anda bermain catur dan mengalakahkan pemain, anda dilaporkan ke chess.com," ujar GothamChess dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier, 18 Maret 2021.
"Padahal anda bermain normal chess.com tidak akan menutup akun anda karena mereka akan menganalisa algoritma anda," tandasnya.
Dari Klarifikas Gothamchess bahwa berita yang beredar itu tidak sesuai dengan kenyataanya, akun Dewa Kipas ditutup karena penilaian algoritma dari pihak Chess.com.***
