Pemerintah Indonesia Datangkan 1,1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca

- 9 Maret 2021, 14:31 WIB
Kedatangan sebanyak 1.1 juta dosis vaksin AstraZeneca di Bandara Soekarno-Hatta.
Kedatangan sebanyak 1.1 juta dosis vaksin AstraZeneca di Bandara Soekarno-Hatta. /Tangkapan Layar Youtube.com/Sekretariat Presiden

PR MAJALENGKA – Pemerintah Indonesia berhasil mendatangkan vaksin Covid-19 untuk keperluan penggunaan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.

Hari Senin,8 Maret 2021 sekitar pukul 17.50 WIB, sebanyak 1,1 juta dosis vaksin merk AstraZeneca yang sudah siap pakai tiba di Bandara Udara (Bandara) Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Vaksin Covid-19 AstraZeneca ini dibawa oleh maskapai KLM yang membawanya dari Amsterdam, Belanda.

Baca Juga: Rilis Video Klip 'Raja Terakhir', Young Lex Dihujat Fans Lay EXO

“Di hari senin ini, Indonesia mendapatkan pengiriman pertama vaksin AstarZeneca sejumlah 1.113.600 vaksin yang sudah siap pakai, dengan berat total 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton," ucap Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet.

Menlu Retno Marsudi menambahkan bawha jumlah 1.113.600 vaksin merupakan langkah awal dari bagian pelaksanaan vaksinasi melalui jalur multilateral yaitu COVAX Facility.

“Pada batch pertama, Indonesia akan mendapatkan 11.704.800 vaksin siap pakai. Pengiriman vaksin ini akan dilakukan hingga bulan Mei 2021, dan Insyaa Allah jika sesuai jadwal akan diikuti tentunya dengan batch-batch berikutnya,” katanya.

Baca Juga: Memahami Uji Kuantitatif, Tes yang Dilakukan Melalui Sampel Darah

Kehadiran vaksin AstraZeneca ini juga adalah bagian dari tahapan keenam kedatangan vaksin Covid-19.

Sebelumnya, vaksin Covid-19 yang pertama kali tiba di Bumi Pertiwi yakni vaksin produksi Sinovac pada 6 Desember 2020 lalu sebanyak 1,2 juta dosis.

Selanjutnya, vaksin Covid-19 itu datang di tahap kedua pada 31 Desember 2020 sebanyak 1,8 dosis vaksin.

Baca Juga: Bertepatan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943, Ini 11 Hal Terkait dengan Pelaksanaan Ibadah di Bali

Kemudian, vaksin Covid-19 tersebut kembali dihadirkan pada tahap ketiga dengan jumlah sebanyak 15 juta dosis yang berbentuk bahan baku yang selanjutnya diolah oleh PT Bio Farma.

Di tahap keempat pada 2 Februari 2021, vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku kembali diterima dengan jumlah mencapai 10 juta dosis vaksin Covid-19.

Hanya berselang sebulan, tepatnya 2 Maret 2021, kedatangan tahap kelima bahan baku vaksin Covid-19 kembali hadir dengan total dosis hingga 10 juta.

Baca Juga: Prediksi Liga Europa: AS Roma vs Shakhtar Donetsk, Ambisi Giallorossi Meraih Trofi

Fasilitas Covax merupakan kerja sama multilateral untuk setidaknya memastikan semua orang di dunia akan menerima vaksin Covid-19.

Indonesia masuk dalam kategori Advanced Market Commitment (AMC) di fasilitas Covax.

Bentuk kerja sama itu juga merupakan hasil dari gagasan beberapa organsisasi seperti Aliansi Vaksin GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), dan UNICEF.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x