Network
PR MAJALENGKA – AS Roma akan melanjutkan kampanyenya di leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk pada Kamis malam atau Jumat dinihari 12 Maret 2021.
Pelatih Giallorossi, Paulo Fonseca berhasil membawa timnya lolos untuk fase ini setelah sebelumnya menyingkirkan wakil Portugal, Braga.
Sementara itu tim tamu datang ke kompetisi ini setelah turun dari kompetisi Liga Champions. Shakhtar pun akan berusaha mengulangi capaian semifinal yang pernah mereka raih.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions: Liverpool vs RB Leipzig, Misi Sulit Die Rotten Bullen
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari sportsmole.co.uk, jelang laga, Roma punya tekad kuat untuk meraih trofi internasional pertama sejak 1960-61. Fonseca pun tahu koleksi trofi Giallorossi sudah lama tidak bertambah sejak terakhir menyabet gelar Coppa Italia di tahun 2008.
Kemenangan atas Fiorentina dan Genoa di Serie A, jadi modal berharga anak asuh Fonseca menatap laga ini.
Tapi laga di Stadion Olimpico tidak akan pernah menjadi mudah bagi Roma. Terbukti di Serie A, Roma sudah pernah dikalahkan oleh tim-tim besar di kandang seperti Juventus, Milan, Napoli, Atalanta, dan tak ketinggalan rival mereka Lazio.
Baca Juga: Gara-gara Tersedak hingga Demam, Rina Nose Akhirnya Tahu Kalau Dirinya Positif Covid-19
Banyak yang berpendapat hal ini terjadi akibat mentalitas yang lemah dalam tim, tetapi tak sedikit juga yang mengaitkan dengan kecerobohan taktis dari sang pelatih.
Fonseca sendiri yakin baik timnya maupun Shakhtar sudah saling mengetahui strategi masing-masing.
