Hadapi Transformasi Dunia Kerja, Pemerintah Anggarkan Kartu PraKerja hingga Tahun 2022

- 5 Maret 2021, 16:13 WIB
Ilustrasi program Kartu Prakerja bakal dibuka hingga tahun 2022.
Ilustrasi program Kartu Prakerja bakal dibuka hingga tahun 2022. /Antara/Sigid Kurniawan

Dalam kesempatan itu, Wapres Ma’ruf Amin menuturkan bahwa, program Kartu Prakerja merupakan salah satu bentuk bantuan pemerintah kepada masyarakat supaya bisa bertransformasi dengan berbagai perubahan di dunia pekerjaan.

"Karena mereka tidak mungkin atau belum tentu bisa melakukan transformasi sendiri, maka pemerintah membantu dengan melakukan terus program pelatihan, training melalui Kartu PraKerja ini," kata dia menambahkan.

Baca Juga: Cerai dari Kanye West, Kim Kardashian Tinggal di Rumah Mewah Ratusan Miliar Rupiah

Meski sempat dihentikan atas rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wapres mengungkapkan jika pemerintah akan terus memperbaiki sistem kerja Program Kartu Prakerja.

Dirinya juga menjelaskan, perihal rincian anggaran yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk program Kartu PraKerja tersebut.

Pada tahun 2020 lalu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk 5,48 juta orang.

Baca Juga: Seluruh Operator Seluler Siap Dukung Program Bantuan Kuota Data Internet 2021

Selanjutnya di tahun 2021 ini, semula dianggarkan sebesar Rp10 triliun, tetapi kemudian ditingkatkan lagi menjadi Rp20 triliun.

Nantinya, setiap peserta yang lolos seleksi dan mengikuti program Kartu Prakerja bakal mendapat bantuan dana senilai Rp3,55 juta.

Dana tersebut terbagi menjadi biaya untuk pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan selama empat bulan, serta insentif survei sebesar Rp150.000.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah