Masih Didominasi Zona Oranye, 277 Kabupaten/Kota di Indonesia Harus Segera Berbenah

- 5 Maret 2021, 16:05 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. /Covid19.go.id

PR MAJALENGKA - Genap setahun sudah masa pandemi akibat virus Corona melanda tanah air.

Sayangnya dalam kurun waktu 1 tahun penanganan Covid-19, wabah tersebut sudah semakin menyebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia.

Hal itu dibuktikan dengan adanya pergeseran peta zonasi risiko yang dicatat oleh Satgas Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Prediksi Liga Premier Inggris Burnley vs Arsenal, Mimpi The Gunners Menuju Empat Besar

Dalam keterangannya, daerah zona hijau tidak terdampak dan tidak ada kasus baru jumlahnya semakin berkurang.

Perpindahan tersebut menyebar masuk ke zona merah atau risiko tinggi, zona oranye atau risiko sedang dan zona kuning atau risiko rendah. 

Pada siaran pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB yang juga disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 4 Maret 2021, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan peta zonasi risiko sejak digunakannya sebagai indikator pada Mei 2020 hingga Februari 2021.

Baca Juga: Cerai dari Kanye West, Kim Kardashian Tinggal di Rumah Mewah Ratusan Miliar Rupiah

Dia menjelaskan bahwa zona hijau yang awalnya cukup banyak di wilayah barat dan timur Indonesia, jumlahnya semakin lama semakin berkurang secara cepat.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x