Apakah Sembuh Setelah Terkena Virus Covid-19 Membuat Tubuh Kebal? Simak Penjelasan Pakar

- 3 Maret 2021, 15:02 WIB
Ilustrasi Covid-19.*
Ilustrasi Covid-19.* /PIXABAY/Avtar

PR MAJALENGKA- Pandemi virus Covid-19 di Indonesia tidak terasa sudah berlangsung selama satu tahun.

Berdasarkan data dari Covid19.go.id, sejauh ini sudah ada lebih dari 1,3 juta orang yang telah terkonfirmasi menderita virus Covid-19.

Selain itu di Indonesia, ada lebih dari 36 ribu orang yang dinyatakan meninggal dikarenakan Covid-19.

Baca Juga: 5 Resep Smoothie Detox yang Enak dan Sehat, Bikin Sendiri Yuk di Rumah

Tidak ingin angka tersebut terus bertambah, pemerintah Indonesia kini sedang gencar mengambil langkah vaksinasi.

Vaksinasi sendiri dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan tenaga medis terlebih dahulu serta pejabat pelayanan masyarakat.

Berkaitan dengan vaksinasi tersebut lalu timbul pertanyaan, apakah orang yang sudah sembuh dari Covid-19 sudah tidak akan kembali tertular?

Baca Juga: Pengusaha Air Kemasan Geser Jack Ma Sebagai Orang Terkaya China 2021

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari akun Instagram @kemenkominfo, pada dasarnya setelah berhasil sembuh dari infeksi Covid-19, tubuh pasien tersebut secara otomatis akan membentuk antibodi.

Namun pada kenyataannya masih ada beberapa orang yang terinfeksi kembali virus yang sama.

Berikut ini pendapat para pakar yang dapat memberi penjelasan mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Klarifikasi Kemenkes Soal Video Antrian Panjang dDi PPSDMK Jakarta untuk Vaksinasi Lansia

Dr. Jane Soepardi MPH, salah satu pakar imunisasi menegaskan bahwa semua orang yang pernah terinfeksi Covid-19 sebenarnya masih terus dipantau.

Karena masih sedikit informasi mengenai virus tersebut, pasien sembuh setidaknya akan dilihat perkembangannya selama 2 tahun lagi atau bahkan sampai 5 tahun lagi masih sehat atau tidak.

Kemudian Dr. Amesh Aldaja, ahli penyakit infeksi dari John Hopkins University, Center for Health Security menyatakan, masih jarang ada kasus terinfeksi kembali Covid-19.

Baca Juga: 2 Orang DPO MIT Berhasil Kabur, Saat Prajurit TNI Gugur Setelah Terjadi Baku Tembak di Poso

Namun, hal ini tidak menjadi perhatian utama di beberapa bulan pasca infeksi sehingga masih butuh waktu untuk mempelajari mereka yang sudah pulih.

Selanjutnya Dekan NYU School of Global Public Health, dr. Dainelle C. Ompad, mengatakan bahwa belum ada yang meyakinkan dari risiko reinfeksi, jadi belum ada kesimpulan tubuh kebal.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa belum ada kepastian bahwa penyintas yang telah sembuh dari Covid-19 memiliki kekebalan dan tidak akan terinfeksi lagi.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Maret 2021: Ditelepon Pengadilan Agama, Elsa dan Nino Jadi Cerai

Karena itu penting untuk kita tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik yang sudah pernah terinfeksi maupun belum.

Sama halnya orang yang sudah divaksinasi, proses vaksinasi bukan untuk memastikan orang tidak akan terinfeksi Covid-19.

Melainkan vaksinasi tersebut hanya akan membantu tubuh untuk melawan virus Covid-19 ketika sedang terinfeksi.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kemenkominfo covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah