"Ini adalah kelompok Jamaah Islamiyah, tentunya berafiliasi kepada Al Qaeda dan kelompok ini dikenal dengan sebutan Kelompok Pahim," kata dia.
Polri juga menyebut jika kelompok tersebut sering melakukan kegiatan seperti latihan beladiri dan sudah merancang bungker untuk pembuatan senjata maupun bom rakitan.
Selain itu, Polri menduga mereka sudah mempersiapkan tempat penyimpanan senjata dan juga tempat pelarian setelah melakukan aktivitas terorisme.
Baca Juga: Alami Gejala Flu dan Batuk, Para Penghuni Yayasan Bakti Luhur Kota Malang Positif Covid-19
"Mereka juga telah berencana melakukan amaliah," ucap Brigjen Rusdi.
Lebih lanjut, Brigjen Rusdi menyebut bahwa, kelompok tersebut juga memiliki keterkaitan dengan kelompok-kelompok teroris yang sudah lebih dulu diamankan, seperti kelompok Upik Lawanga.
Terkait rencana amaliah, Polri masih melakukan pendalaman tentang bentuk dan sasarannya di mana.
Baca Juga: Penyebar Video Syur Mirip Artis GL Raup Untung Rp75 Juta, Punya Pengikut Cukup Banyak
Selain soal penangkapan teroris Brigjen Rusdi juga menyampaikan data bahwa pada pekan ke-8 tahun 2021 ada 5511 kejadian kriminalitas yang terjadi di masyarakat.
Angka tersebut menunjukkan penurunan jika dibandingkan total kejadian yang terjadi pada pekan ke-7 yang jumlahnya 5772 kejadian.