Network
Mereka yang dipisahkan ditempatkan pada bangunan yang terisolir, dan bagi para pengasuh diberikan alat pelindung diri.
Para pengasuh dibekali tentang pengetahuan protokol kesehatan Covid-19 yang mana ketika menjalankan tugas dan berdampingan dengan para penghuni yang postif dapat terhindar dari penularan.
Baca Juga: Bunuh Putrinya yang Berusia 22 Tahun, Sepasang Suami Istri di Malaysia Dijatuhi Hukuman Gantung
Muarif mengatakan pada Minggu lalu, sekitar lima orang penghuni yayasan mengalami gejala flu, pilek dan batuk. Mengetahui kejadian itu, penanggung jawab kesehatan Yayasan Bhakti Luhur akhirnya melaporkan kejadian itu ke puskesmas terdekat.
Setelah melakukan pelaporan, pihak puskesma melakukan tracking kemudian melaksanakan tes swab antigen pada 500 orang penghuni Yayasan Bhakti Luhur.
Dari 500 penghuni yayasan yang telah melaksanakan tes swab antigen, ditemukan hasil sekitar 150 orang penghuni yayasan dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Pemerintah Buka 1,3 Juta Formasi CPNS 2021, Berikut Rincian Lengkapnya
Pihak Dinas Kesehatan Kota Malang setelah mengetahui hasil tersebut akan memulai pemantauan secara berkala perkembangan yang terjadai pada Yayasan Bhakti Luhur tersebut.
Nantinya, 170 penghuni yayasan yang postif Covid-19 akan dilakukan tes swab antigen ulang untuk mengetahui perkembangan virus tersebut.
Muarif pun menjamin pasokan makanan bergizi bagi para penghuni Yayasan Bhakti Luhur aman dan tercukupi.
