KKP Nyatakan Perang, Siap Tindak Tegas Penyelundup Benih Bening Lobster

- 28 Februari 2021, 08:00 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan perang dengan penyelundup benih bening lobster.
Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan perang dengan penyelundup benih bening lobster. /Dok. KKP

PR MAJALENGKA - Penyelundupan benih bening lobster yang berlangsung melalui jalur laut menjadi sorotan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lantaran merugikan negara, dan mengganggu budidaya lobster dalam negeri.

Menteri KKP Wahyu Trenggono telah melakukan pertemuan dengan Kepala Staff Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono terkait keprihatinan atas masih ditemukannya penyelundupan benih bening lobster (BBL).

Menindaklanjuti pertemuan tersebut, KKP dalam hal ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP menyatakan perang dengan praktik ilegal tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Februari 2021: Sebut Nama Reyna dalam Mimpinya, Andin Semakin Curiga pada Aldebaran

Hal tersebut ditegaskan oleh Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen PSDKP) Antam Novambar di Jakarta, Sabtu, 27 Februari 2021.

Antam menerangkan bahwa, antara Menteri Trenggono dan KASAL Laksamana TNI Yudo Margono telah sepakat untuk bersinergi dalam memberantas penyelundupan BBL yang berlangsung melalui jalur laut.

Antam melanjutkan, Menteri Trenggono saat itu mengaku geram lantaran penyelundupan tersebut merugikan negara dan mengganggu kegiatan budidaya lobster di dalam negeri.

Baca Juga: DATA TERBARU Covid-19 di Indonesia Pagi Ini Minggu 28 Februari 2021, Pasien Baru Menurun 2.024 Kasus

"Intinya kami akan tindak tegas penyelundup BBL ini, tanpa kompromi," ujar Antam dalam keterangan resmi yang dikeluarkan KKP sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman resmi KKP.

Plt PSDKP KKP mengakui bahwa penyelundupan melalui jalur laut termasuk sulit diungkap. Sehingga sinergi dengan TNI AL diyakini membuat pengawasan semakin kuat. Dia juga memastikan, tim patroli siap menindak tegas penyelundup benur.

"Jadi yang paling licin ini penyelundupan melalui jalur laut, untuk mengangkut BBLnya diselundupkan melalui Singapura," ujar Antam menerangkan.

Baca Juga: 8 Peregangan yang Mudah Dilakukan di Malam Hari, Dijamin Bikin Tidur Kamu Lebih Pulas

"Kami akan melaksanakan tindakan tegas dan terukur, termasuk salah satunya melumpuhkan di tempat bagi penyelundup melalui jalur laut," katanya menambahkan.

Sementara itu, Direktur Pemantuan dan Operasi Armada Ditjen PSDKP KKP Pung Nogroho Saksono menyatakan siap melaksanakan arahan Menteri Trenggono. Sejalan dengan itu, pengawasan oleh tim patroli PSDKP juga akan digencarkan.

"Kami telah teruskan arahan pimpinan kepada seluruh armada Kapal Pengawas Perikanan," kata Pung Nugroho.

Baca Juga: Mengenal Ibu dari Agatha Harkness yang Muncul di WandaVision Episode 8

"Bersama TNI Al dan aparat terkait lainnya, kami akan melaksanakan tindakan tegas dan terukur termasuk salah satunya melumpuhkan di tempat bagi penyelundup melalui jalur laut," ujarnya menambahkan.

Selain TNI AL, sinergi juga sudah terjalin bersama Kepolisian. Terbaru, operasi gabungan PSDKP dan Polri di Pandeglang, Banten berhasil menangkap pengepul yang ditengarai sebagai salah satu jaringan penyelundupan benur.

Sebanyak 4.153 ekor benur yang akan diselundupkan berhasil diamankan aparat gabungan.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: KKP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah