Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus Covid-19 dan tidak mengundang kerumunan massa.
Iriawan Sinaga, salah satu pemain Barongsai keliling setiap menjelang Imlek menceritakan kisahnya semenjak pandemi Covid-19 melanda.
Selain pemain Barongsai keliling, Iriawan juga kerap mengikuti kompetisi Barongsai dan mengisi acara di hari istimewa umat Tionghoa.
Baca Juga: Update Kasus Covid 19 Kabupaten Majalengka, 3 Kecamatan Nol Kasus
“Saya sudah 6 tahun di Barongsai. Dulu ikut-ikut kompetisi, ikut festival terus ikut ini itu. Eh sekarang tahun ini tidak bisa keluar," ujarnya.
Semenjak pandemi Covid-19, ia mengaku bahwa pendapatannya bermain barongsai menurun drastis.
Iriawan hanya mampu mengantongi uang paling besar sebanyak Rp200 dari bermain pertunjukan Barongsai itu.
Baca Juga: Liga Inggris: Brighton vs Aston Villa, Prediksi dan Cedera Pemain serta Inkonsisten Kedua Tim
"Paling gede Rp200.000, Rp150.000, kalau sekecilnya pernah dapat Rp100.000. Kalau hujan apalagi gak bisa main," katanya membeberkan.
Iriawan berharap bahwa pandemi Covid-19 ini dapat berakhir.