Sebut Berpikir Sempit Jadi Sebab Negara Berpenduduk Muslim Tertinggal, Ma'ruf Amin Ungkap Contohnya

- 11 Februari 2021, 20:43 WIB
Wapres Ma’ruf Amin membeberkan musabab negara berpenduduk muslim mengalami ketertinggalan khususnya pada sektor ekonomi.
Wapres Ma’ruf Amin membeberkan musabab negara berpenduduk muslim mengalami ketertinggalan khususnya pada sektor ekonomi. /Setkab.go.id/Biro KIP Setwapres

Sehingga, menurutnya bila hal tersebut terus dibiarkan, maka bakal merusak tatanan kehidupan.

"Cara berpikir sempit juga bisa melahirkan pola pikir yang menyimpang dari arus utama atau bahkan menjadi radikal yang dapat menjustifikasi kekerasan dalam menyelesaikan masalah,” ujar Wapres menerangkan.

Baca Juga: Bisa Dapat Uang Saku Rp700 Ribu hingga Diskon UKT dari Program Kampus Mengajar, Simak Syaratnya

“Karena itu, saya tidak ingin umat Islam, ikut dalam arus berpikir sempit, seperti fenomena yang muncul belakangan ini," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Ma’ruf Amin menilai bahwa, cara berpikir merupakan kunci yang menentukan kemajuan suatu peradaban.

Sehingga mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu berpendapat bahwa, cara berpikir yang harus dikembangkan dan diutamakan oleh umat Islam dalam mengamalkan ajaran agama yakni cara berpikir moderat.***

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah